Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Tretan Muslim Pernah Diminta Keluarga untuk Tak Bergaul dengan Coki Pardede
18 September 2021 17:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Nama Tretan Muslim ikut terseret saat Coki Pardede terjerat kasus narkoba. Itu bukan hal yang aneh karena selama ini Tretan Muslim terlihat bersahabat dekat dengan pria berusia 33 tahun tersebut.
ADVERTISEMENT
Keduanya sering membuat konten YouTube bersama. Tak jarang, konten-konten mereka tersebut menuai kontroversi dari netizen.
Namun, ternyata, Tretan Muslim sempat diminta keluarganya untuk tak sering-sering berkumpul dengan Coki Pardede. Hal tersebut ia ceritakan saat berbincang dengan Daniel Mananta.
"Orang tuaku... serius, nih. Sering WhatsApp gini, 'Janganlah berkumpul dengan Coki dan Joshua. Carilah teman pengajian,'" ungkap Tretan Muslim dikutip dari kanal YouTube Daniel Mananta Network.
Pria asal Madura, Jawa Timur, itu menegaskan, orang tuanya sama sekali tidak membenci Coki Pardede. Mereka hanya ingin agar Tretan Muslim juga bisa bergaul dengan teman-teman yang seiman.
"Bukan benci sama Coki, loh. Kalau kita teleponan, kadang Coki ngobrol sama bapak. Coki pernah ke Madura. Jadi bukan benci sama Coki," kata Tretan Muslim.
ADVERTISEMENT
"Tapi, 'Carilah teman-teman yang beragama Islam.' Untung sekarang ada Habib Jafar. Yang aku pikirin, aku takut orang tuaku bingung, orang tuaku sedih. Soalnya ada keluargaku yang share di grup, bilang 'Kalau bikin konten biasa sajalah,'" imbuhnya.
Beberapa tahun lalu, Coki Pardede dan Tretan Muslim sempat membuat konten memasak babi dengan kurma. Tindakan mereka memicu kemarahan publik.
Saat itu, Tretan Muslim takut orang tuanya tahu dan memarahinya. Pada akhirnya, orang tuanya tahu tentang hal itu, namun Tretan Muslim merasa tenang setelah mendapat telepon dari mereka.
"Aku enggak tahu mereka tahu dari mana. Mereka telepon, yang mereka omongin cuma satu, 'Bagaimana perasaan kamu?' Aku langsung lega. Mereka enggak marah, mereka menanyakan perasaanku, memintaku untuk tenang," tutupnya.
ADVERTISEMENT