Ungu Bikin Gebrakan Baru, Rilis 2 Single Baru dengan Lirik yang Sama

8 Maret 2024 19:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para personel UNGU dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Kamis (7/3/2024). Foto: Vincentius Mario/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Para personel UNGU dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Kamis (7/3/2024). Foto: Vincentius Mario/kumparan
ADVERTISEMENT
Grup musik Ungu merilis dua lagu berjudul Baik dan Buruk dan Tuhan yang Tahu. Dua lagu ini dirilis untuk menyambut bulan Ramadan yang sebentar lagi akan tiba.
ADVERTISEMENT
Ungu membuat sebuah gebrakan baru karena dua lagu tersebut punya lirik yang sama. Hanya saja, aransemen dua lagu itu berbeda.
"Awalnya lagu Baik dan Buruk dan Tuhan yang Tahu. Yang slow itu Baik dan Buruk, yang kedua Tuhan yang Tahu. Sebenarnya itu adalah satu lirik lagu yang kami bikin dua lagu yang berbeda. Notasi berubah, aransemen juga pasti berubah," kata Enda dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Kamis (7/3).
Para personel UNGU dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Kamis (7/3/2024). Foto: Vincentius Mario/kumparan
Enda menyebut dua lagu itu kemudian dilengkapi oleh Pasha sebagai ahli pembuat nada. Hasilnya, pendengar mungkin tak menyadari bahwa dua lagu itu punya lirik yang sama.
"Pasha datang dan lengkaplah. Dia lebih ahli mengolah nada. Kita ketemu reff yang slow itu. Kita rilis dua, jadi semuanya berubah banget. Goals kita agar orang enggak sadar liriknya sama. Videonya kita bikin bersambung," tutur Enda.
ADVERTISEMENT

Cerita soal Prasangka Manusia

Lebih jauh, Enda menambahkan Baik dan Burukmu serta Tuhan yang Tahu pada dasarnya menceritakan tentang prasangka manusia.
"Lirik lagu bercerita tentang keadaan sekarang, manusia gampang banget menghakimi pribadi yang lain. Manusia yang satu gampang banget menghakimi manusia yang lain gitu, 'ah lo berdosa, lo begini'. Itu yang jadi ide dasar aku dan Mas Oncy menulis Baik dan Burukmu," ucap Enda.
Grup musik UNGU merilis karya terbaru berjudul Baik dan Burukmu. Foto: Trinity Optima Production
Menurut Ungu, yang bisa menilai baik dan buruknya seorang manusia sebenarnya hanya Tuhan. Perenungan itu kemudian mendasari lahirnya Tuhan yang Tahu.
"Di situ bahwa kami menceritakan lebih jelas bahwa baik dan burukmu hanya Tuhan yang tahu, enggak ada satu manusia yang tahu. Kita hanya bisa menilai orang dari posturnya, berpakaiannya dan kita enggak tahu," tutup Enda.
ADVERTISEMENT

Harapan Pasha

Video klip Baik dan Burukmu digarap oleh Sutedja Khoa (Guava Productions) dan menampilkan banyak ambiguitas, konotasi, serta sudut pandang seseorang.
“Ada suatu hal atau kejadian yang kita nilai atau pandang negatif, padahal kita belum paham lebih dalam terkait itu. Bahkan, kita tidak melihat dan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Nah, Ungu menampilkannya dalam video musik," tutur Oncy.
Pasha UNGU dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Kamis (7/3/2024). Foto: Vincentius Mario/kumparan
Pasha, sang vokalis berharap lagu Baik dan Burukmu bisa bermakna bagi pendengarnya.
“Kami berharap Baik dan Burukmu dapat menghibur teman-teman semua, membawa hidup kita dan orang-orang sekitar untuk menjadi lebih lagi, serta menyadarkan kita bahwa tidak semua hal yang ‘terlihat jelek’ benar-benar buruk," tutup Pasha.
Baik dan Burukmu sudah bisa didengar di seluruh platform streaming musik. Video musiknya bisa disaksikan lewat kanal YouTube Trinity Optima Production.
ADVERTISEMENT