Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Kabar mengejutkan datang dari vokalis baru band Lyla , Ario Setiawan. Melalui manajernya, diketahui kabar bahwa Ario dinyatakan sebagai ODP COVID-19.
ADVERTISEMENT
kumparan pun menghubungi Ario. Ia pun menjelaskan apa penyebab awal ia bisa dinyatakan sebagai ODP atau Orang Dalam Pemantauan.
"(ODP) Gara-gara mudik. Jadi, saya itu mudik seminggu lalulah. Waktu itu, sebelum ada imbauan dilarang mudik," kata Ario ketika dihubungi kumparan, Senin (6/4).
Meski berstatus ODP, bukan berarti Ario saat ini terjangkit virus corona atau SARS-CoV-2 penyebab penyakit COVID-19. Namun, pemberian status itu adalah peraturan dari Pemerintah Daerah di kampung halamannya, Sekadau, Kalimantan Barat.
"Jadi, di Kalimantan itu sudah diberlakukan, kalau ada orang yang keluar atau masuk, harus lapor. Jadi, auto ODP semuanya. Kebijakannya gitu," ujar Ario Lyla .
"Apalagi, kita dari Jakarta, 'kan. Begitu sampai (Sekadau), ada teman yang tahu, nyebar, deh, tuh. 'Eh, ada yang datang dari Jakarta' gitu. Padahal, enggak cuma saya aja, ada juga yang dari Malaysia, Singapura. Tapi, yang ke-blow up saya doang, deh, kayaknya," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Ario mengaku, saat ini ia serta istri dan anak yang dibawanya sama sekali tidak sakit. Mereka pun sudah melakukan semua prosedur demi menjamin, sama sekali tidak terjangkit COVID-19.
"Di Pontianak juga kita semua sudah cek, aman. Sampai sini (Sekadau), kita juga langsung laporan ke Puskesmas. Makanya bisa masuk, 'kan," tuturnya.
Meski begitu, Ario Lyla tetap tidak ingin mengambil risiko. Selain menjaga pola makan yang sehat, ia pun melakukan isolasi diri, bahkan dari semua anggota keluarga.
"Ya, yang paling utama 'kan ikutin imbauan pemerintah soal social distancing. Apalagi, sekarang sudah naik levelnya ke physical distancing, 'kan. Jadi, di rumah juga kita sekeluarga enggak bersentuhan, enggak pelukan, enggak ciuman. Karena, enggak tahu 'kan apa yang terjadi. Bisa aja keliatan sehat, tapi nanti dua minggu ke depan 'kan, enggak tahu gimana," tutupnya.
ADVERTISEMENT
---
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!