Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Warisan Terakhir buat Gitaris Indonesia, Pedal Gitar Mendiang Aria Baron Dirilis
13 Oktober 2021 22:07 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebelum meninggal dunia, Baron ternyata sudah menyiapkan sebuah warisan untuk para gitaris Indonesia. Ya, ia sempat menciptakan pedal gitar yang belum pernah dirilis secara resmi.
Istri Aria Baron , Zeby Febrina, akhirnya meresmikan pedal gitar tersebut. Hal ini pun pada akhirnya bisa terwujud berkat kerja sama dengan Hari-Hari Musik.
"Saya menghubungi Pak Arifin (pendiri Hari-Hari Musik), 'Bagaimana kita mewujudkan sesuatu yaitu hobi mas Baron untuk gitar pedal itu'. Ternyata itu bersambut," kata Zeby Febrina dalam jumpa pers virtual, baru-baru ini.
"Karena, Mas Baron punya gitar pedal yang sudah di-approve (diterima), tapi bentuknya masih prototype'," sambungnya.
Pedal gitar Baron adalah sebuah overdrive dengan tiga knob, yakni drive, tone, dan level. Terdapat tiga seri pedal gitar yang diperkenalkan di hadapan publik.
ADVERTISEMENT
Pertama, 001 H yang dipersembahkan untuk mantan Kepala BIN, AM Hendropriyono. Lalu, ada 001 F (Family) yang dipersembahkan untuk istri Baron, Febri, dan keluarga, serta 001 khusus untuk lelang.
"Pedal gitar ini dilelang adalah atas dasar keinginan almarhum untuk memberikan dampak positif kepada para musisi Indonesia," ungkap Arifin.
Pedal gitar yang dilelang memiliki tiga kalimat yang tertulis di bagian atasnya, yaitu Dedicated to Our Beloved – Aria Baron Suprayogi, Don’t Cry Because It Happened, dan kalimat andalan Aria Baron, 'Lope You Bah!'
Pelelangan akan diadakan secara virtual pada hari Sabtu, 16 Oktober 2021 pukul 19.00 WIB. Bagi yang berminat mengikuti lelang, silakan daftarkan diri dengan mengisi formulir di http://l.youb.id/BaronPedal sebelum 14 Oktober 2021.
ADVERTISEMENT
Aria Baron menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, pada 29 Juni 2021. Baron meninggal dunia setelah sempat berjuang melawan COVID-19.