Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Widuri Sasono Ingin Main Film Laga: Kayak Sri Asih Gitu, Keren
19 November 2022 13:35 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Putri kedua dari pasangan Dwi Sasono dan Widi Mulia , Widuri Sasono , mengikuti jejak kedua orang tuanya di kancah hiburan dan sukses menjadi aktris cilik. Ia baru saja memenangkan piala IMAA 2022 berkat perannya di film Keluarga Cemara 2.
ADVERTISEMENT
Widuri menuturkan bahwa ia masih punya banyak keinginan untuk memainkan sebuah peran di film, salah satunya adalah peran yang terinspirasi dari film Sri Asih .
"Aku pengin kayak yang di film Sri Asih, action gitu, keren. Pengin main horor juga. Kemarin ada tawaran horor, tapi, kok, enggak jadi," ungkap Widuri saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (17/11).
Mendengar pernyataan Widuri, Widi pun membeberkan alasan mengapa ia harus menolak tawaran film horor tersebut. Ternyata, hal itu berkaitan dengan peran yang harus dilakoni Widuri.
"Pernah ada yang nawarin, tapi jadi anak 18 tahun, ya, kan, bagaimana, ya. Ya, mungkin karena badan dia sudah gede, ya," tutur Widi.
Menurut Widi, Widuri memang sangat siap untuk bermain di berbagai jenis film, baik horor ataupun laga. Jadi, jika nantinya ada tawaran yang sesuai, Widi pasti akan mengizinkan.
ADVERTISEMENT
"Dia atletik dari kecil, jadi memang merasa badannya siap untuk beradegan action. Ya, aku, sih, mau apa pun itu, film laga atau bukan, badan tetap harus sehat, dong. Tapi, memang dia sudah lakukan segala hal untuk main di film apa pun," kata Widi.
Sebagai orang tua, Widuri dan Dwi memang sangat memilih film-film yang bisa diperankan oleh anak mereka. Karena itu, tak semua tawaran yang datang, langsung diambil oleh mereka.
"aku memang pilih film yang dari ceritanya bagus gitu. Biar dia mainnya juga bisa bagus. Kalau tidak dipilih, dia akan tersesat di tengah-tengah," ujar Widi Mulia.
"Karena, kalau orang dewasa, banyak target lain, misal cari uang. Tapi, kalau anak-anak, kan, masih dalam naungan kami. Jadi, enggak ada target lain selain mengasah bakat dan bersenang-senang sama teman kerjanya," pungkasnya.
ADVERTISEMENT