Yosi Project Pop Sempat Was-was saat Kasus DNA Pro Mencuat

Yosi Project Pop. Foto: Garin Gustavian Irawan/kumparan

Yosi Project Pop telah menjalani pemeriksaan selama 4 jam terkait kasus investasi bodong berkedok robot trading DNA Pro. Dalam pemeriksaan, Yosi menjelaskan mengenai awal mula dirinya mengenal tentang DNA Pro.

Yosi mengatakan ia diminta salah satu perwakilan DNA Pro untuk membuatkan sebuah jingle di bulan Agustus 2021.

"Mungkin mereka mengetahui saya sering membuatkan lagu, karena itu bagian dari jasa yang saya lakukan, selain membuat lagu untuk Project Pop," ungkap Yosi usai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jumat (22/4).

Yosi Project Pop. Foto: Prabarini Kartika/kumparan

Musisi berusia 51 tahun ini mengatakan bahwa ia tak menaruh curiga sama sekali saat menerima project tersebut. Namun, saat kasus-kasus investasi bodong mulai mencuat, Yosi mulai merasa ada yang janggal.

Ia pun menyadari DNA Pro bermasalah sejak sebulan yang lalu.

"Saya justru baca waktu itu memang sudah ada kasus lain, walaupun beda tapi mirip-mirip. Nah, saya mulai bertanya-tanya, karena bukan DNA Pro duluan yang disorot, kan, jangan-jangan sama ini apa yang saya kerjakan. Pas saya baca ada di informasi, di listnya, wah, ada DNA Pro. Itu kurang lebih sebulan yang lalu," ujarnya.

Lantas, berapa nilai kontrak yang diberikan oleh DNA Pro untuk Yosi?

"Untuk dengan DNA Pro dan tim yang bekerja untuk membuat produksi lagunya dikontrak itu kita di angka Rp 115 juta," pungkasnya.