Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Eks anggota girlband K-Pop AOA, Mina, mengejutkan sejumlah penggemar dengan unggahan Instagramnya, pada Jumat (3/6). Unggahan tersebut di antaranya berupa screenshoot pesan anonim berisi, 'Enyahlah, jal*ng', dan foto pergelangan tangan Mina yang penuh bekas sayatan.
ADVERTISEMENT
Dalam postingan yang berisi pesan anonim itu, Mina kemudian menuliskan keterangan tentang kesedihan dan isi hatinya.
"Aku ingin enyah juga (seperti maumu), tapi aku harus merawat ibuku. Ah, aku pasti akan mulai mendapatkan begitu banyak DM (direct message) yang memanggilku 'tidak ada otak'. Kau benar, aku 'tidak punya otak'," tulis Mina.
Mina pun akhirnya menceritakan masa sulitnya demi menjadi idola. Yang semakin mengejutkan, Mina menceritakan banyak hal soal perlakuan bullying dari mantan rekannya di AOA.
"Setelah ayahku meninggal, ketika aku menangis di ruang tunggu, ada seorang unnie (cewek yang lebih tua) yang menyeretku ke lemari. Ia mengatakan kepadaku untuk berhenti menangis, karena suasana terasa buruk karena aku. Aku mencoba mengatakan kepadanya bahwa aku takut karena ayahku sekarat (sebelum meninggal)," bebernya.
Dalam curhatannya itu, Mina juga mengaku tak bisa melupakan semua intimidasi yang diterima saat masih bergabung bersama AOA. Bahkan ia harus minum obat penenang agar tetap bisa bekerja.
ADVERTISEMENT
"Memikirkan hal itu, aku tidak akan pernah bisa melupakan kata-katanya padaku. Intimidasi lainnya? Cercaan lainnya? Tidak apa-apa. Tetapi aku terluka, tetapi kami masuk ke mobil yang sama. Kemudian, aku harus minum obat penenang dan obat tidur agar bisa tidur. Agar aku bisa mengikuti jadwal (kerja) dengan benar," ujar Mina.
"(Tapi) Rasanya semua semakin buruk dan makin buruk. Dan karena unnie itu, aku bahkan berusaha mengambil nyawaku sendiri," tambahnya.
Dengan jujur Mina mengatakan, tadinya ia tak mau mundur dari AOA. Tapi bullying yang dilakukan rekannya selama 10 tahun tersebut sudah membuatnya tidak tahan lagi.
"Pada akhirnya, aku menyerah pada AOA. Promosi bersama para anggota dulunya menyenangkan. Belum lama ini, ayah unnie itu meninggal dan hatiku sakit, tetapi juga terasa aneh, (karena) aku rasanya... Aku pergi ke pemakaman (ayahnya) dan segera setelah dia melihatku, dia mulai menangis dan berkata menyesal. Hatiku bagaikan hancur dalam kesia-siaan. Rasanya kosong," ungkap Mina.
ADVERTISEMENT
Meninggalnya ayah Jimin AOA baru-baru ini, akhirnya menimbulkan spekulasi negatif di antara penggemar.
Jimin sendiri sempat mengunggah tulisan 'Fiksi' di media sosialnya, yang tak lama kemudian dihapus. Penggemar berasumsi, unggahan ini dibuat untuk mengomentari unggahan awal Mina.
Mina juga mengaku, banyak yang dulunya ia tidak ungkapkan kepada agensi karena takut mendapat denda kontrak. Padahal, semua perundungan tersebut membuatnya harus mengonsumsi berbagai obat.
Mina mengaku, sayatan di pergelangan tangan yang ia buat akibat di-bully, masih sering terasa sakit.
Dalam postingan yang memperlihatkan bekas sayatan, Mina akhirnya mengunggah cerita yang lebih detail. Ia menyebutkan nama Jimin AOA sebagai pelaku perundungan.
"Ini terlalu mengerikan untuk dianggap fiksi, Unnie. Setelah tiga atau empat perawatan untuk bekas lukaku, lukaku menjadi lebih samar. Tapi kenangan itu tidak akan pernah hilang dari kepalaku, dan itu membuatku gila setiap hari, Jimin Unnie," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Menuntutmu? Aku tidak punya uang untuk itu. Kompensasi untuk kerusakan psikologis? Saya tidak membutuhkan itu, saya bahkan tidak memiliki pemikiran untuk itu. Fakta bahwa kamu menghancurkan hidupku saja sangat tidak adil dan menyakitkan bagiku," lanjut Mina.
Ia pun meminta Jimin instropeksi diri dan melakukan permintaan maaf yang tulus.
"Mohon akui apa yang telah kamu lakukan dan minta maaf. Saya ingin menghilangkan simpul (beban pikiran) besar yang ada di benak saya, oke?" tutupnya.
Mina sendiri memutuskan tidak memperpanjang kariernya bersama AOA, saat kontraknya habis pada Mei 2019. Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari Jimin, maupun FNC Entertainment.
Laporan: Thahira