Dispatch Rilis Artikel Baru Soal Keterlibatan JYP dan Sekte Salvation

4 Mei 2018 11:51 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Park Jin-young (Foto: jype.com)
zoom-in-whitePerbesar
Park Jin-young (Foto: jype.com)
ADVERTISEMENT
Perseteruan antara media Korea Selatan Dispatch dengan pemilik agensi JYP Entertainment, Park Jin-young, sepertinya masih berlanjut. Kali ini Dispatch merilis artikel soal investigasi yang mereka lakukan kepada anggota sekte Salvation.
ADVERTISEMENT
Dirilisnya artikel susulan ini menjadi lanjutan atas pernyataan klarifikasi Park Jin-young atas laporan Dispatch, soal keterlibatan sang CEO dengan sekte Salvation. Dispatch sepertinya tidak langsung percaya atas bantahan yang diberikan Jin-young. Pada Kamis (3/5), Dispatch kembali merilis sebuah artikel baru mengenai tuduhan mereka terhadap Park Jin-young.
Dalam artikelnya, Dispatch mengatakan bahwa Park Jin-young menyewa sebuah ruangan di bagian basement di lingkungan Yeoksam, Seoul. Sebelum peristiwa tenggelamnya feri Sewol pada 2014, bangunan tersebut disinyalir merupakan milik dari salah satu anggota sekte Salvation.
Park Jin-young (Foto: jype.com)
zoom-in-whitePerbesar
Park Jin-young (Foto: jype.com)
Dilansir Soompi, Dispatch mengatakan Park Jin-young menyewa ruangan tersebut untuk mengadakan pertemuan agama yang dipimpinnya. Selain itu pengelola kafe 'E' yang membantu Park Jin-young dalam mengadakan pertemuan tersebut merupakan anggota 'Sekte Salvation'. Tak hanya itu, pengelola kafe disebut-sebut sebagai pemilik gedung Semo Credit Union, yang masih memiliki ikatan dengan kelompok tersebut.
ADVERTISEMENT
Dispatch juga menuliskan bahwa pihaknya menerima telepon dari salah satu informan pada Kamis (3/4) lalu. Informan yang tidak diketahui namanya tersebut mengatakan bahwa kedua orang tuanya merupakan anggota dari sekte Salvation.
Sang informan mengatakan bahwa kedua orang tuanya mendesak dirinya untuk menghadiri pertemuan yang diadakan oleh Park Jin-young. Kedua orang tuanya mengatakan mendengarkan semua hal yang diungkapkan oleh Park Jin-young sebagai misionaris akan menyelamatkan mereka.
Dalam atikelnya Dispatch mengatakan bahwa aliran yang sedang dianut oleh Park Jin-young tidak memiliki hubungan dengan bisnis yang dikelolanya. Dispatch menyoroti bahwa banyak hal yang membuat doktrin dari pendiri sekte Salvation dan Park Jin-young sangat mirip.
Park Jin-young (Foto: jype.com)
zoom-in-whitePerbesar
Park Jin-young (Foto: jype.com)
Selama dua bulan belakangan ini, para reporter Dispatch telah melakukan investigasi dan bertemu dengan beberapa orang dalam dan juga mantan anggota sekte Salvation. Tanpa adanya keraguan, semuanya mengatakan bahwa Park Jin-young merupakan anggota dari kelompok mereka. Para informan tersebut juga mendengar dari seseorang yang bekerja di industri hiburan, bahwa Park Jin-young menyarankan dirinya untuk mengikuti sebuah pelatihan Alkitab terpisah.
ADVERTISEMENT
"Laporan ini merupakan bukti dari sikap Park Jin-young yang mengaku ‘non-religious'. Ini juga merupakan bantahan terhadap pernyataannya yang mengatakan dirinya tak terlibat dengan kelompok tersebut," tulis Dispatch.
Pihak Dispatch juga membantah bahwa rumor tersebut sengaja mereka rilis untuk menutupi kasus dan kontroversi yang melibatkan perusahaan Samsung BioLogics. Dispatch membantah dengan mengatakan bahwa para reporternya melakukan investigasi dengan menghadiri pertemuan yang diadakan oleh Park Jin-young di minggu terakhir bulan Maret. Selanjutnya mereka mengunjungi gereja Samgakji Jugang setiap minggu dan Dispatch baru menyelesaikan liputan mereka pada 20 April 2018.
Dispatch juga mengatakan bahwa mereka sebenarnya sudah selesai menuliskan artikel mengenai hal tersebut pada 30 April lalu. Tetapi mereka memilih untuk tidak merilis berita tersebut pada 1 Mei lalu karena Hari Buruh Internasional, sehingga memilih untuk merilis artikel tersebut pada Rabu (2/5).
ADVERTISEMENT