Eksklusif: Wawancara kumparan dengan Band Indie Korea, Standing Egg

18 Mei 2018 12:07 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Album-album Standing Egg. (Foto: Standing Egg)
zoom-in-whitePerbesar
Album-album Standing Egg. (Foto: Standing Egg)
ADVERTISEMENT
Bagi beberapa pecinta musik K-Pop, nama Standing Egg pasti sudah tidak asing terdengar. Debut pada 2010 silam, mereka menggebrak musik Pop Korea, dengan konsep band akustik yang merilis lagu-lagu easy listening.
ADVERTISEMENT
Grup ini seolah murni ingin menampilkan musik bagi pendengarnya. Tiga anggota utama mereka tidak pernah memperkenalkan diri ke publik. Profil mereka juga lebih sering disebut dengan nama Egg 1 sebagai komposer, Egg 2 sebagai komposer dan vokal, dan Egg 3 sebagai penulis lirik.
Akustik menjadi ciri khas dari grup yang baru saja merilis album bertajuk 'Dramatic' ini. Meski hanya mengusung musik akustik, namun lagu-lagu yang mereka ciptakan selalu terdengar berbeda dan tidak membosankan.
"Selama ini, gaya musik Standing Egg terus berubah dan kami telah mencoba berbagai hal. Namun sepertinya poin yang tak pernah berubah adalah bahwa musik kami bisa diterima hati dan telinga pendengar, serta bahwa kami selalu membuat musik yang nyaman untuk didengar," ungkap Standing Egg saat dihubungi kumparanK-Pop lewat surat elektronik.
ADVERTISEMENT
Saat ditanya soal tren musik masa kini, Standing Egg mengatakan, mereka tetap akan membuat musik yang bisa memberikan kebahagiaan kepada pendengarnya.
"Belakangan ini, sepertinya jadi ada banyak musik atau lirik yang kuat dan agresif. Kami berpikir bahwa pada saat seperti inilah, kami harus semakin mantap melanjutkan (membuat) musik yang bisa menghasilkan senyuman atau kebahagian kecil, atau (mengekspresikan rasa) rindu," lanjutnya.
Musikalitas dan konsep yang unik dari Standing Egg tentu membuat banyak orang penasaran dengan sosok dibalik lagu-lagu easy listening mereka. Banyak yang ingin melihat atau bertemu langsung dengan tiga musisi utama dari band ini. Undangan untuk tampil dalam konser atau acara musik pun berdatangan.
Seperti tetap ingin konsisten dengan konsep tidak mengungkap identitas musisi utamanya, Standing Egg punya partner saat menggelar live performance. Ada enam musisi yang biasanya tampil saat melakukan live performance di bawah naungan Standing Egg. Mereka adalah Windy (vokal), Lee Ye-seul (vokal), Clover (vokal dan gitar), Lee Ye-ni (keyboard), Lee Han-kyul (double bass, electric bass), dan Song Ha-na (Djembe, dan alat perkusi).
ADVERTISEMENT
Meski tidak ingin mengungkap identitas masing-masing anggotanya, Egg 1, Egg 2, dan Egg 3 tak ingin berhenti untuk membuat musik yang bisa membawa kebahagiaan.
"Kami hanya membuat musik yang kami inginkan dan hanya memuat musik yang pandai kami buat. Karena musik akustik terdengar biasa saja, mungkin seseorang akan merasa bosan saat pertama mendengarkan jenis musik ini. Akan tetapi, keuntungannya, (musik akustik) itu semakin lama semakin mudah dan nyaman didengarkan," tambah Standing Egg.