Joanita, Fan Winner asal Indonesia yang Menang Talk Talk Korea

6 Desember 2018 18:38 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemenang Talk Talk 2018, Raden Joanita. (Foto: Instagram/@jamiedju)
zoom-in-whitePerbesar
Pemenang Talk Talk 2018, Raden Joanita. (Foto: Instagram/@jamiedju)
ADVERTISEMENT
K-Pop bisa jadi bukan sekadar hiburan bagi para penggemarnya. Sering kali, K-Pop juga menjadi inspirasi dan motivasi dalam kehidupan para fans.
ADVERTISEMENT
Misalnya, seperti yang dirasakan oleh Joanita (26 tahun), seorang penggemar boyband Winner, yang berasal dari Indonesia. Wanita dengan nama lengkap Raden Joanita Mutiara Rahmatika itu baru saja mengharumkan nama Indonesia. Dia terpilih sebagai satu-satunya pemenang utama (grand prize winner) dalam kompetisi internasional, Talk Talk Korea 2018.
Talk Talk Korea 2018 adalah kompetisi internasional yang rutin diadakan sejak 2014, oleh Korean Culture and Information Service (KOCIS), dan Kementerian Luar Negeri Republik Korea. Tahun ini, kompetisi bertajuk 'Find Korea in Your Country' itu menerima 32.345 karya dari 146 negara. Ada lima tema besar dalam kompetisi tersebut, yaitu Korean Food, K-Beauty & Style, K-Music & Drama, Peace on the Korean Peninsula, dan ETC (aspek kebudayaan lainnya).
Pemenang Talk Talk 2018, Raden Joanita. (Foto: Raden Joanita)
zoom-in-whitePerbesar
Pemenang Talk Talk 2018, Raden Joanita. (Foto: Raden Joanita)
Joanita yang sehari-hari bekerja sebagai desainer interior di daerah Jakarta Selatan ini, memenangkan grand prize dalam kategori 'Korean Food (K-Food)'. Ia meraih posisi tersebut lewat webtoon singkat berjudul 'The Taste of Paste Is Better Than The Earthen Bowl It Comes In'.
ADVERTISEMENT
Selain Joanita, ada 10 pemenang Talk Talk Korea lain yang juga berasal dari Indonesia. Namun, hanya Joanita yang keluar sebagai pemenang grand prize, dan diundang berkunjung ke Korea selama lima hari pada 16-20 Oktober 2018.
Kepada kumparanK-Pop, Joanita bercerita, judul webtoon-nya dibuat berdasarkan peribahasa Korea. Arti peribahasa itu adalah 'Apa yang ada di dalam lebih baik daripada penampilannya'.
Dalam karya ini, Joanita menyajikan cara memasak budae jjigae (army stew), salah satu hidangan khas Korea Selatan. Hidangan ini bisa dibuat dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan di supermarket Indonesia. Tutorial memasak itu disajikannya bersama cerita humor, mengenai gadis yang terhibur setelah menyantap budae jjigae, walau cintanya baru saja ditolak.
"Inspirasi plot bukan dari pengalaman nyata. Namun, rasa ingin berbagi resep budae jjigae yang pernah saya praktikkan dengan bahan lokal," ujarnya kepada kumparanK-Pop lewat pesan WhatsApp pada Selasa (4/12).
ADVERTISEMENT
Pemenang Talk Talk 2018, Raden Joanita (kedua dari kiri), di Korea Selatan. (Foto: Raden Joanita)
zoom-in-whitePerbesar
Pemenang Talk Talk 2018, Raden Joanita (kedua dari kiri), di Korea Selatan. (Foto: Raden Joanita)
Rupanya, ini adalah pertama kalinya Joanita mencoba membuat dan mempubllikasikan webtoon. Sebelumnya, ia hanya pernah mencoba membuat komik, tanpa pernah mempublikasikannya.
Lewat akun Instagramnya, Joanita mengungkapkan, biasanya ia hanya menggambar untuk mengeluarkan isi pikirannya dan bersenang-senang. Namun, kali ini dia memutuskan untuk mencoba sesuatu yang berbeda.
"Saat itu, daripada memikirkan mengenai hadiahnya, saya fokus pada pengembangan diri. Belajar untuk mengekspresikan diri lewat gambar. Ini adalah hal yang sangat baru bagi saya," sebutnya dalam salah satu postingan Instagram Story di akun pribadinya.
Pemenang Talk Talk 2018, Raden Joanita, di Korea Selatan. (Foto: Raden Joanita)
zoom-in-whitePerbesar
Pemenang Talk Talk 2018, Raden Joanita, di Korea Selatan. (Foto: Raden Joanita)
Uniknya, keputusan Joanita untuk mengikuti kompetisi ini tidak lepas dari kecintaannya terhadap salah satu boyband K-Pop, Winner. Sejak dua tahun lalu, Joanita jatuh hati kepada boyband beranggotakan Mino, Seunghoon, Jinwoo, serta Seungyoon ini.
ADVERTISEMENT
Melihat Winner sebagai ambassador kontes Talk Talk Korea 2018, Joanita semakin terinspirasi dan termotivasi untuk ikut berkompetisi.
"Setelah dapat info di Twitter tentang kontes ini, karena sesuai dengan minat dan memiliki kesempatan untuk ikut, jadi saya coba ikut serta dengan entry webtoon," kata Joanita.
Selain itu, saat ditanya mengenai apakah K-Pop bisa disebut sebagai inspirasinya, Joanita mantap mengiyakan.
"Bisa. Bisa dibilang, K-Pop itu inspirasi dan motivasi," ujarnya.