Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Aku minta maaf karena telah menyebabkan begitu banyak rasa sakit dan mengkhawatirkan banyak orang karena ketidaksempurnaanku," tulis Irene Red Velvet , dilansir Soompi.
"Aku pikir aku bisa bergaul dengan baik dengan orang-orang di sekitarku dengan caraku sendiri. Jadi aku tidak tahu kalau metode komunikasi atau ekspresiku bisa menjadi masalah," lanjutnya.
Menurut Irene, berada di tengah industri hiburan sejak lama membuatnya selalu ingin melakukan yang terbaik. Tapi, ambisinya menjadi terbaik dia sampaikan dengan cara yang salah.
Irene mengaku kalau dia banyak introspeksi diri akibat kontroversi perilaku buruknya itu. Dia berterima kasih karena banyak orang yang membantunya sukses berkarier meski dia enggak sempurna. Ini termasuk anggota Red Velvet lainnya, staf, dan fans.
ADVERTISEMENT
Pelantun lagu Psycho itu juga berjanji untuk menjadi orang yang lebih baik dan dewasa.
"Aku harap tidak akan ada lagi orang lain yang dikritik karena apa yang terjadi akibat ketidaksempurnaanku," tutupnya.
Sementara itu, sejumlah fans memberikan apresiasi atas usaha sang leader yang kerap meminta maaf dan introspeksi atas kesalahannya.
Red Velvet Sempat Absen Manggung karena Kontroversi Irene
Pada Oktober 2020, Irene terlibat kontroversi telah memperlakukan stylist dengan buruk. Kabar ini disusul dengan permintaan maafnya di Instagram.
Red Velvet sempat absen dari sejumlah jadwal manggung karena ini. Tapi, pelantun Bad Boy itu tak lama kembali beraktivitas, dan comeback untuk pertama kalinya di konser virtual SMTOWN Live: Culture Humanity pada Desember 2020.
ADVERTISEMENT
Laporan: Thahira