Jang Woo Hyuk Dituntut Atas Dugaan Penyalahgunaan Nama H.O.T

29 Desember 2018 11:31 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jang Woo Hyuk H.O.T (Foto: Instagram/woohyukjang)
zoom-in-whitePerbesar
Jang Woo Hyuk H.O.T (Foto: Instagram/woohyukjang)
ADVERTISEMENT
Pemilik hak paten nama dan simbol H.O.T berinisial A, kembali melayangkan gugatan kepada H.O.T. Kali ini A menuntut mantan anggota H.O.T, Jang Woo Hyuk dan promotor yang menyelenggarakan konser reuni H.O.T pada 13 Oktober lalu di Seoul, Korea Selatan.
ADVERTISEMENT
Dilansir Osen, pada 28 Desember kemarin, perwakilan Salt Innovation sebagai promotor konser merilis pernyataan kepada media Korea, atas isu yang berkembang soal tuntutan A. Dalam pernyataan tersebut, Salt Innovation mengatakan pihaknya tengah dalam proses mengkonfirmasi tuntutan yang dilayangkan. Mereka mengatakan tidak mengerti mengapa A kembali mengajukan tuntutan.
"Kami tidak mengerti mengapa A melayangkan tuntutan. Secara khusus, sulit bagi kami untuk memahami fakta bahwa orang ini hanya mengajukan gugatan terhadap Jang Woo Hyuk di antara anggota H.O.T lainnya," ujar perwakilan Salt Innovation.
Atas pernyataan tersebut, pihak A, melalui pengacaranya Jang Ji Won balik memberikan pernyataan atas gugatan dengan poin utama: A memiliki otoritas atas logo dan merek dagang H.O.T. Namun pihak H.O.T secara sepihak menggunakan nama dan logo ini dalam konser reunia mereka, tanpa berdiskusi.
ADVERTISEMENT
"Kami memutuskan untuk mengajukan gugatan, bahwa mereka (mantan anggota H.O.T) tidak bisa menggunakan nama dan logo terus menerus secara terang-terangan di masa mendatang. Mereka harus mengganti kerugian atas masalah ini," ujar Jang Ji Won.
Sebagai tambahan, pihak A juga memberikan penjelasan soal mengapa mereka hanya menuntut Jang Woo Hyuk dan promotor konser.
"Jang Woo Hyuk tidak hanya mengambil bagian dalam menyusun rencana pertunjukkan dengan perusahaan penyelenggara (promotor), tetapi ia juga secara langsung menghubungi A, untuk membahas masalah penggunaan merek dagang dan logo grup. Jang Woo Hyuk dan promotor dicurigai berkomplot untuk secara sepihak menggunakan merek dagang dan logo H.O.T," jelas perwakilan A.
A dan tim pengacaranya mengajukan gugatan terhadap Jang Woo Hyuk dan Salt Innovation ke kejaksaan tinggi Seoul. Dalam gugatannya, A meminta kompensasi atas keuntungan yang didapat dari konser reuni H.O.T, juga pelarangan anggota H.O.T untuk menggunakan merek dagang tersebut.
ADVERTISEMENT
A sendiri merupakan produser dan mantan pegawai SM Entertainment, agensi tempat H.O.T bernaung dulu. Ia merupakan pemilik hak paten atas nama H.O.T. A juga bekerja dengan H.O.T pada tahun 1990an Ia keluar dari SM dan bergabung kembali dengan agensi tersebut pada 2001 hingga 2004 sebagai direktur, lalu pindah ke Xing Entertainment.
Sebelumnya, setelah berita soal H.O.T yang akan menggelar konser reuni pertama mereka setelah 17 tahun bubar dirilis, A mengajukan keberatan atas penggunaan nama dan logo dalam konser tersebut.
H.O.T pun haru menghapus nama dan logo dari poster dan berbagai atribut konser. Mereka mengganti nama konser menjadi 'Forever High-five Of Teenagers'.
Konser reuni H.O.T digelar pada 13 Oktober lalu di Seoul Olympic Stadium dan sukses mendatangkan 40.000 fans. Konser ini digelar setelah H.O.T tampil bersama dalam tayangan variety show MBC 'Infinite Challenge' pada bulan Februari.
ADVERTISEMENT