Jimin BTS Berdonasi Rp 1,1 Miliar untuk Sekolah di Gyeongnam

3 Juni 2024 11:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jimin BTS. Foto: Instagram/@ j.m
zoom-in-whitePerbesar
Jimin BTS. Foto: Instagram/@ j.m
ADVERTISEMENT
Member BTS, Park Ji-min alias Jimin, menyumbangkan 100 juta won atau setara dengan Rp 1,1 miliar dalam bentuk beasiswa ke Kantor Pendidikan di provinsi Gyeongnam.
ADVERTISEMENT
Gyeongnam adalah salah satu provinsi di Korea Selatan. Pada 30 Mei, seorang pejabat dari Kantor Pendidikan Provinsi tersebut mengungkap bahwa ayah Jimin telah memberikan sumbangan atas nama Jimin.
"Penyanyi Jimin menghabiskan masa sekolahnya di Busan dan tidak memiliki hubungan langsung dengan Gyeongnam. Namun kami memahami dia berdonasi dengan niat tulus untuk siswa di provinsi tersebut," bunyi pernyataan resmi dari Kantor Pendidikan, dilansir Allkpop.
Jimin BTS. Foto: JUNG YEON-JE / AFP
Selain sumbangan dana, Jimin mendonasikan buku untuk siswa dari keluarga berpenghasilan rendah ke kantor pendidikan di kota-kota seperti Busan dan Jeonnam sejak tahun 2019.
Donasi Jimin digunakan untuk beasiswa bagi siswa dari keluarga kurang mampu di provinsi tersebut.
Nantinya, donasi dari Jimin didistribusikan lewat Gyeongsangnam-do Future Education Foundation, sebuah organisasi yang didanai oleh Dinas Pendidikan Provinsi.
ADVERTISEMENT

Sering Berdonasi

Jimin dikenal sebagai salah satu member BTS yang kerap berdonasi. Pada 2018 lalu, dia menyumbangkan seragam untuk adik kelas di almamaternya, Busan Hoedong Elementary School. Pada 2019, Jimin menyumbangkan Rp 1,2 miliar kepada Kantor Pendidikan Metropolitan Busan mendukung siswa berpenghasilan rendah di 16 sekolah di Busan, termasuk Sekolah Seni Busan dan Geumsacho.
Pada Agustus 2020, dia juga berdonasi Rp 1,2 miliar kepada Yayasan Pendidikan Jeonnam Mirae untuk beasiswa. Terbaru, pada Juli 2021, Jimin juga berdonasi kepada Rotary International, sebuah organisasi nirlaba bidang pelayanan internasional untuk membantu anak penderita polio di seluruh dunia.
Reporter: Vincentius Mario