JYP: Agensi K-Pop Akan Perkarakan Kasus Manipulasi Chart Musik

18 Juli 2018 17:04 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
JYP Entertainment (Foto: Berbagai sumber)
zoom-in-whitePerbesar
JYP Entertainment (Foto: Berbagai sumber)
ADVERTISEMENT
Drama kasus dugaan manipulasi chart musik digital di Korea Selatan belum berakhir. Kini, berbagai agensi hiburan Korea mulai bergerak untuk membawa kasus tersebut hingga ke ranah hukum.
ADVERTISEMENT
Hal ini dinyatakan oleh Park Jin Young, CEO dari JYP Entertainment. Melalui Instagramnya, Rabu (18/7), pria yang dikenal sebagai produser musik ini mengatakan, agensi-agensi hiburan tengah berdiskusi untuk membawa kasus tersebut ke pihak yang berwenang.
"Kompetisi yang adil dan evaluasi adalah landasan dari semua industri," ujar pria yang juga dikenal dengan nama alias JYP ini.
Menurut Park Jin Young, belakangan ini terjadi kecurigaan di kalangan masyarakat mengenai manipulasi chart musik digital Korea. Baginya, hal ini merugikan semua pihak terkait, termasuk berbagai agensi hiburan di industri K-Pop.
Selain itu, pria pelantun lagu 'Who's Your Mama' ini mengatakan, pihaknya mengetahui bahwa kini ada beberapa orang yang sudah melayangkan permintaan agar kasus ini bisa diusut tuntas. Ia juga berencana untuk mengajukan permintaan serupa kepada yang berwenang.
ADVERTISEMENT
"Kami sedang mendiskusikan masalah ini dengan perusahaan lain dan berencana untuk meminta agar investigasi diadakan oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata, juga KFTC (Korea Fair Trade Commission)," sebutnya.
"Setelah mengetahui hasilnya, kami berencana untuk membawa masalah ini hingga ke kantor kejaksaan," tambahnya lagi.
Park Jin-young. (Foto: JYP Entertainment)
zoom-in-whitePerbesar
Park Jin-young. (Foto: JYP Entertainment)
Mengakhiri postingannya, pria kelahiran 1972 itu mengatakan, dia berharap agar segala kecurigaan terkait manipulasi chart musik digital ini dapat berakhir.
"Sehingga, kita semua bisa kembali kepada pekerjaan kita yang seharusnya," ujarnya menutup postingan tersebut.
Belakangan ini, di industri Korea Selatan memang sedang terjadi beberapa dugaan kasus manipulasi chart musik. Hal ini dimulai sejak lagu milik penyanyi solo Nilo, 'Passing By', berhasil merajai chart musik Korea Selatan di bulan April.
ADVERTISEMENT
Namun, belum pula kasus ini usai, muncul kasus serupa dari penyanyi baru, Shaun. Saat ini, salah satu lagu Shaun, 'Way Back Home', tengah merajai chart musik Korea Selatan. Pria yang dikenal sebagai DJ itu berhasil mengalahkan idola-idola K-Pop dengan fans besar, termasuk Twice, grup idola besutan JYP Entertainment.
Meski menuai kecurigaan, baik agensi Nilo maupun Shaun berkeras bahwa apa yang mereka lakukan bukanlah kecurangan. Menurut mereka, kesuksesan di chart musik bisa diraih karena mereka mengetahui strategi pemasaran viral yang tepat.
Bagaimana pendapatmu?