Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Agensi JYP Entertainment (JYPE) yang menaungi Stray Kids, memberi peringatan kepada penguntit alias sasaeng, setelah mereka terus melanggar privasi grup itu.
ADVERTISEMENT
JYPE sebelumnya sudah mengeluarkan pemberitahuan mengenai rencananya untuk mengambil tindakan hukum atas masalah tersebut.
"Halo, ini JYPE. Kami sebelumnya membagikan kebijakan untuk mengambil tindakan tegas terkait kasus-kasus pelanggaran privasi artis kami. Masih ada kasus berulang orang-orang yang melakukan tindakan seperti menunggu artis di luar asrama, perusahaan, salon, mengikuti saat mereka bepergian untuk aktivitas terjadwal, mencoba kontak fisik, dan masuk ke dalam pintu masuk gedung asrama," kata agensi, dikutip dari Soompi.
"Penderitaan psikologis artis sangat parah dan mereka tidak dapat menjalani kehidupan sehari-hari," imbuhnya.
Maka itu, untuk semua aktivitas yang melanggar kehidupan pribadi dan hak pribadi artis, para sasaeng akan dimasukkan ke dalam daftar hitam permanen untuk aktivitas klub penggemar Stray Kids .
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, JYP Entertainment juga akan melakukan pengaduan dan tuduhan kriminal ke kantor polisi, setelah mengumpulkan bukti melalui CCTV dan pemantauan.
"Perusahaan menganggap prioritas utama adalah keselamatan dan hak artis. Kami berjanji jika ada tindakan yang menghalangi hal ini, kami akan mengambil tindakan tegas, termasuk lewat jalur hukum," tegasnya.
Apa Itu Sasaeng?
Sasaeng di kalangan fans K-Pop dikenal sebagai sekelompok penguntit. Mereka rela melakukan berbagai cara demi menarik perhatian idola.
Istilah sasaeng berasal dari bahasa Korea, yakni sa (pribadi) dan saeng (kehidupan). Artinya orang yang suka mengganggu kehidupan pribadi.
Fenomena sasaeng sudah lama dan masih terjadi hingga saat ini. Sasaeng bukan cuma berulah di negara asal artis K-Pop. Mereka ada di berbagai negara dan meneror idola dengan beragam cara.
ADVERTISEMENT
Tujuannya cuma satu, yakni agar sang idola mengingat wajah mereka, meski dengan cara buruk.
Sasaeng tak hanya bisa melancarkan serangan fisik, tapi juga meneror wilayah pribadi seperti rumah orang tua dan apartemen para selebriti Korea Selatan. Di lokasi-lokasi privat itu, sasaeng rela menunggu berjam-jam demi bertemu pujaan hati mereka, walau hanya sepintas.