Komentar SONE Soal 11 Tahun Perjalanan Karier SNSD

SNSD dan SONE. (Foto: SM Entertainment / Dok. Puguh Indrasetiawan/Kaskusone)

Girls' Generation atau dikenal juga dengan sebutan SNSD, sudah menginjak tahun ke-11 dalam karier mereka sebagai girlband K-Pop. Pahit manis perjalanan karier di industri musik K-Pop tak hanya dirasakan oleh para anggotanya, tapi juga fans mereka, SONE.

Bukan hal yang mudah bagi SNSD (소녀시대, baca: Sonyeo Sidae) untuk bisa menggapai kesuksesan seperti saat ini. Meski kini masa kejayaan delapan anggotanya perlahan mulai tergantikan, namun nama SNSD tetap menjadi salah satu girlband pionir yang menyebarkan hallyu wave ke luar Korea Selatan.

Perubahan masa keemasan SNSD sendiri, tak lain karena usia para anggotanya yang semakin matang, dan punya tujuan karier para anggotanya yang tak lagi sama. Hal ini tentu dirasakan para SONE, terutama mereka yang sudah lama menjadi penggemar girlband pelantun 'I Got A Boy' ini.

"Berubah itu pasti. Image mereka itu lebih mature sekarang. Lebih cocok disebut woman daripada girls. Meskipun kadang masih keliatan unyu-unyu nya. Dan sekarang setiap orang nyebut nama SNSD, semua pun tau. Baik lokal maupun internasional," ungkap salah satu penggemar SNSD, Joko, saat dihubungi kumparanK-Pop via Line.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ammar. Fanboy SNSD yang bekerja sebagai karyawan swasta ini mengatakan, SNSD sekarang lebih cocok disebut sebagai 'legenda' dari girlband K-Pop.

"Dari mulai image school girl, cheerful, sampai sekarang dewasa. Betul kata Joko, sekarang sudah bukan girls lagi. Sekarang mereka dipandang jadi legend, role model. Semua girlgroup baru kalau ditanya siapa role model-nya, enggak jauh dari SNSD. 'Into the New World' (lagu debut SNSD) sudah jadi mandatory training drills kali, untuk mereka," ujar Ammar.

Fans SNSD, SONE, di Indonesia. (Foto: Dok. Puguh Indrasetiawan/Kaskusone)

SNSD sendiri sepanjang kariernya, sudah merasakan pahit manis dunia hiburan Korea. Termasuk mendapatkan black ocean dalam salah satu pertunjukkan mereka di awal debut, hingga mendapat gelar National Girlgroup (NGG) dari publik Korea Selatan.

Ini membuktikan, kerja keras para anggotanya untuk bisa menyuguhkan aksi panggung yang memikat dan lagu-lagu yang ear catchy, sukses mencatatkan nama mereka sebagai salah satu girlband K-Pop 'legendaris'.

Sayangnya, grup awalnya yang digawangi oleh Taeyeon, Sunny, Tiffany, Jessica, Hyoyeon, Yuri, Sooyoung, Yoona dan Seohyun ini terguncang setelah Jessica memutuskan hengkang pada 2014.

Soshi Bond (ikatan persaudaraan antar anggota SNSD) yang dibangga-banggakan pun membuat SONE terpecah dalam beberapa kubu. Ada yang mendukung Jessica, ada yang mendukung delapan anggota lain, ada juga yang tetap percaya sembilan anggota SNSD akan kembali.

"Topik Sica itu sampe sekarang abu-abu. Kalau yang lain, keluar kan jelas masalah kontrak lah, apa lah. Ini abu-abu gitu. Ada yang katanya karena dia bikin brand, ada yang katanya dia neglect jadwal Soshi. Bingung juga," jelas Joko.

Tak sampai disitu, kejutan lain muncul pada 2017 saat tiga anggota SNSD, Sooyoung, Tiffany dan Seohyun memutuskan hengkang dari SM Entertainment. Meski tetap menjadi anggota SNSD, namun ketidakhadiran ketiganya dalam satu agensi yang sama, seolah meruntuhkan harapan SONE, untuk bisa mendapat karya baru dari grup pelantun 'Gee' ini secara full team.

"Jujur, campur aduk. Mixed feelings. Semenjak beberapa member pilih untuk tidak perpanjang kontrak pun sudah merasa enggak enak, kayaknya usianya enggak akan panjang ini grup. Tapi saya sendiri malah terkejut, kan September mau rilis single untuk sub-unit baru. Jadi pelipur lara lah buat kita yang sudah kangen ini," ungkap Ammar.

Senada dengan Ammar, Joko, fan SNSD asal Bekasi yang sudah menjadi SONE sejak 2009 ini juga merasa, tiga tahun terakhir menjadi masa suram bagi grup kesayangannya itu.

"Kalau untuk grup mereka sendiri sih, menurut ku, ya suram. Minim promosi, sekalinya ada rilis album, singkat banget. Entah karena jadwal individu mereka yg padat, atau memang ada rules dari manajemen yg buat promosi mereka minim," ungkap Joko.

Meski secara grup, aktivitas SNSD sudah terbilang jarang bahkan tak lagi muncul di layar kaca. Namun kegiatan individu setiap anggotanya masih sangat aktif.

"Kalau dari segi personal, dua tiga tahun ini ya bagus. Yang nyanyi solo, ya albumnya ada rilis. Yang aktif di variety jalan terus, yang bagus aktingnya juga dapat tawaran drama terus," tambah Joko.

Meski kesempatan itu kecil, namun SONE masih memiliki harapan agar SNSD bisa kembali tampil lengkap dengan full team.

"Beberapa hari terakhir pernah liat statement-nya Tiffany kalau nanti SNSD akan tampil full team lagi (entah 8 atau 9) ya kita tunggu saja," ujar fanboy lain, Idham.