Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Nama Lucas Tidak Ada di Merchandise Baru NCT, Penggemar: Keluar dari Grup?
18 Oktober 2021 11:48 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
SMTOWN mengumumkan merchandise terbaru NCT bertajuk MY ARTIST CARD PACK. Di antaranya ialah stiker yang menampilkan nama-nama personel.
ADVERTISEMENT
Namun, penggemar NCT menemukan tidak ada nama dan foto Lucas di merchandise terbaru itu.
Beberapa penggemar langsung mengingat SM Entertainment pernah melakukan hal yang sama sebelumnya kepada Winwin. Nama dan fotonya tidak pernah dimasukkan ke dalam merchandise. Dirinya juga tidak pernah muncul lagi di dalam unit tersebut.
Bahkan, Winwin tidak ikut tampil membawakan lagu NCT127 pada saat konser online tahun lalu.
Tanpa pengumuman resmi, agensi itu disebut mengeluarkan Winwin dari unit NCT127.
Karena hal ini, para penggemar juga berspekulasi SM Entertainment mungkin secara diam-diam mengeluarkan Lucas dari grup.
Skandal Lucas
Setelah kabar ini ramai dibicarakan publik, SM Entertainment selaku agensi yang menaungi Lucas merilis pernyataan resminya.
ADVERTISEMENT
Mereka mengatakan bahwa ini masalah yang cukup serius dan akan menghentikan perilisan segala konten dari Lucas.
“Lucas menyadari telah menyebabkan luka dan kekecewaan besar karena tindakannya yang salah. Kami merasa bertanggung jawab atas kurangnya manajemen artis,” tulis SM Entertainment, dilansir Newsen.
Lucas meminta maaf kepada orang-orang yang telah terluka. Dia mengatakan jika diberikan kesempatan, ingin menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada korban.
“Melihat situasi yang terjadi beberapa hari terakhir, aku melihat kembali tindakan di masa lalu dan dengan tulus merenungkan hal itu. Untuk mencegah hal ini terjadi, aku akan menghentikan semua kegiatan yang telah dijadwalkan dan akan refleksi diri dari kesalahan yang terjadi,” ungkap idola K-Pop kelahiran 25 Januari 1999 itu.
ADVERTISEMENT
Laporan: Afifa Inak