Rumah Mendiang Goo Hara Dirampok, Brankasnya Dilaporkan Hilang

13 Oktober 2020 13:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebuah altar peringatan bintang K-pop Goo Hara terlihat di Seoul St. Mary's Hospital di Seoul, Korea Selatan. Foto: Chung Sung-Jun/Pool via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Sebuah altar peringatan bintang K-pop Goo Hara terlihat di Seoul St. Mary's Hospital di Seoul, Korea Selatan. Foto: Chung Sung-Jun/Pool via REUTERS
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, sebuah rekaman CCTV mengungkap adanya kejadian perampokan di rumah mendiang Goo Hara pada Januari lalu. Ternyata, perampok itu mencuri brankas Goo Hara.
ADVERTISEMENT
Dari video rekaman CCTV yang dirilis Dispatch pada Senin (12/10), pelaku tak dikenal terlihat memanjat dinding rumah Goo Hara. Karena terlihat tak asing dengan rumah ini, pelaku itu diduga dekat dengan eks anggota girlband K-Pop Kara tersebut.
“Saya perhatikan, brankas itu hilang pada bulan April. Saya memeriksa rekaman CCTV dengan kakak laki-lakinya, Goo Ho In, dan menyadari ada video saat lensa (CCTV) telah tertutup daun. Saya pikir itu adalah upaya untuk mengaburkan identitas mereka," jelas kerabat dekat Goo Hara yang berinsial K.
Sebuah altar peringatan bintang K-pop Goo Hara terlihat di Seoul St. Mary's Hospital di Seoul, Korea Selatan. Foto: Chung Sung-Jun/Pool via REUTERS
K juga mengatakan, pencuri itu sepertinya berusaha masuk ke rumah Goo Hara dengan sandi pintu yang lama. Dia tidak tahu kalau sandi itu telah diganti oleh K dan kakak Goo Hara.
ADVERTISEMENT
"Goo Ho In dan aku adalah satu-satunya yang tahu kata sandinya," katanya.
Berdasarkan video CCTV, perampokan terjadi pada 14 Januari. Saat itu pelaku terlihat memanjat dinding di luar rumah dengan hati-hati, juga terlihat melintasi halaman di luar rumah. Ia pun sempat mencoba membuka pintu depan, tapi tidak berhasil dan kembali ke arah tembok.
Menurut analis, tinggi pelaku diperkirakan sekitar 175 cm. K dan Goo Ho In menduga kalau pelaku mengenal Goo Hara secara pribadi dari gerak-geriknya memanjat dinding, mengetahui sandi lama rumah, dan letak keberadaan brankas.
“Pelaku mengetahui tata letak rumah dengan baik. Seseorang yang datang ke rumah (adikku) untuk pertama kalinya tidak akan mengetahui hal-hal seperti adanya pintu yang terhubung tidak terkunci," kata Goo Ho In.
ADVERTISEMENT
“Pintu di ruang ganti (tempat brankas berada) tidak terkunci. Ini adalah pencurian oleh seseorang yang mengetahui fakta ini," tambahnya.

Isi brankas itu sendiri masih jadi misteri bagi K dan Goo Ho In.

Pengacara Goo Ho In ikut angkat bicara terkait kasus perampokan yang terjadi di di rumah mendiang Goo Hara.
“Meski kasus itu telah dilaporkan ke polisi pada bulan Mei, kemajuan penyelidikannya terhenti karena kurangnya informasi soal tersangka. Selain itu, isi brankas juga tidak diketahui," jelas pengacara Goo Ho In.
Mereka berharap, ada informasi penting dari informan untuk kemajuan penyelidikan perampokan tersebut.
Laporan: Thahira