Seniman di Korsel Protes, Desak Polisi Investigasi Kematian Lee Sun Kyun

13 Januari 2024 13:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aktor Korea Selatan Lee Sun-kyun. Foto: Yonhap/via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Aktor Korea Selatan Lee Sun-kyun. Foto: Yonhap/via REUTERS
ADVERTISEMENT
Kematian Lee Sun Kyun pada akhir Desember tahun lalu masih menyisakan luka mendalam bagi keluarga dan industri hiburan Korea Selatan. Lee Sun Kyun ditemukan tewas di mobilnya di tengah-tengah investigasi kasus narkoba yang menyeret dirinya.
ADVERTISEMENT
Sikap kepolisian dalam menangani kasus narkoba Lee Sun Kyun pun menjadi sorotoan. Bahkan para pemimpin industri hiburan Korea Selatan yang tergabung dalam Asosiasi Solidaritas Seniman Budaya yang baru dibentuk, seperti Sutradara Bong Joon Ho, sutradara Lee Won Taek, penyanyi sekaligus penulis Yoon Jong Shin, aktor Kim Ui Seong, dan masih banyak lagi.
Mereka menggelar konferensi pers dan mendesak adanya transparansi dari pihak kepolisian dalam menangani kasus Lee Sun Kyun. Seperti diketahui, sebelum kematiannya, Lee Sun Kyun memang sedang bolak-balik ke kantor polisi untuk melakukan pemeriksaan terkait kasus penyalahgunaan narkoba.
Terakhir, Lee Sun Kyun diperiksa untuk yang ketiga kalinya pada 23 Desember lalu. Lee Sun Kyun diperiksa selama kurang lebih 19 jam sejak pukul 10 pagi hingga 5 sore keesokan harinya. Padahal, sejak awal diperiksa Lee Sun Kyun dinyatakan negatif dari penyalahgunaan narkoba.
Polisi menyelidiki mobil tempat jenazah aktor Korea Selatan Lee Sun-kyun ditemukan di sebuah taman di pusat kota Seoul, Korea Selatan, Rabu (27/12/2023). Foto: Yonhap/AFP
Setelah aktor tersebut meninggal, media Korea Dispatch menerbitkan laporan yang menuduh polisi dan media bersekongkol untuk mempublikasikan informasi rahasia tentang aktor tersebut tanpa pemeriksaan fakta.
ADVERTISEMENT
“Kami mendesak penyelidikan menyeluruh oleh pihak berwenang untuk memastikan apakah ada kesalahan dalam proses penyelidikan polisi,” kata sutradara Bong saat aksi tersebut dikutip dari The Guardian.
Selain mendesak kepolisian, asosiasi itu juga meminta agar media untuk secara sukarela menghapus artikel yang berkaitan dengan kehidupan pribadi mendiang Lee Sun Kyun. Asosiasi tersebut juga berencana untuk menyampaikan pernyataan tertulis kepada ketua Majelis Nasional, polisi, dan KBS sekaligu lembaga penyiaran nasional yang membagikan laporan provokatif tentang kehidupan pribadi Lee.
Aktor Korea Selatan Lee Sun-kyun. Foto: Yonhap/via REUTERS
"Hanya karena artis menerima pengakuan dari masyarakat melalui media tidak berarti bahwa media dapat memberitakan tentang artis tanpa pemeriksaan fakta yang jelas. Apa yang dilakukan jurnalisme kuning dan 'penghancur dunia maya' saat ini harus diperbaiki," tambah Yoo Jong Shin dikutip dari Koreaboo.
ADVERTISEMENT
Mereka menganjurkan segera dimulainya undang-undang baru dan amandemen terhadap undang-undang yang sudah ada. Pendirian mereka menggarisbawahi pentingnya reformasi hukum untuk menyeimbangkan hak tersangka dan hak masyarakat atas informasi.
Lebih jauh lagi, mereka meminta diambilnya langkah-langkah untuk memastikan bahwa otoritas investigasi tidak menafsirkan atau menerapkan undang-undang tersebut secara subyektif, sehingga dapat menjaga tujuan yang dimaksudkan.