SM Entertainment Bantah Tutupi Kasus Taeil

Moon Taeil NCT. Foto: Instagram/ @mo.on_air

Pihak kepolisian mengeluarkan pernyataan terkait dugaan kasus pelecehan seksual yang melibatkan mantan member NCT, Moon Taeil atau Taeil. Menurut informasi dari pihak kepolisian, kejahatan yang dilakukan Taeil tidak terkait dengan anak di bawah umur yang berjenis kelamin sama, seperti kabar yang sempat beredar di media sosial.

Saat ini, Taeil juga dilaporkan sedang menjalani pemeriksaan di Kantor Polisi Bangbae, Seoul. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Polisi Bangbae, Choi Young Ki.

"Saya hanya diberi tahu bahwa Taeil NCT sedang diselidiki oleh Kantor Polisi Bangbae. Saya tidak mengetahui waktu pengaduan atau tuduhan spesifiknya," kata Choi Young Ki dikutip dari Allkpop, Kamis (29/8).

"Taeil NCT ditangkap karena pelanggaran seksual pada bulan Juni dan bahwa penyelidikan masih berlangsung," tambah mereka.

Pernyataan dari pihak kepolisian ini memicu spekulasi bahwa SM Entertainment berusaha menutup-nutupi kasus yang melibatkan Taeil selama ini. Kecurigaan ini muncul karena pada periode tersebut, Taeil masih terlibat dalam promosi comeback bersama NCT 127.

Namun, agensi segera membantah rumor tersebut. Salah seorang perwakilan agensi mengatakan bahwa seorang perempuan telah melaporkan Taeil atas tindak pidana seksual pada bulan Juni.

"Baik SM Entertainment maupun Taeil telah diberitahu tentang penyelidikan kriminal tersebut pada pertengahan Agustus. Taeil kemudian dipanggil untuk diinterogasi pada tanggal 28 Agustus KST," kata perwailan SM.

Pada Rabu (28/8), SM Entertainment merilis pernyataan mengenai keluarnya Taeil dari NCT. Dalam pernyataan tersebut, SM Entertainment menyebutkan bahwa keputusan ini telah disepakati oleh kedua belah pihak.

"Kami baru-baru ini mengonfirmasi bahwa Taeil telah terlibat dalam kasus pidana terkait kejahatan seksual. Saat mencermati situasi ini, kami menyadari bahwa masalah ini sangat serius, dan kami telah memutuskan bahwa Taeil tidak dapat lagi melanjutkan aktivitas tim," tulis SM Entertainment dalam pernyataannya, Rabu (28/8).