Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Kasus kematian pria kulit hitam, George Floyd , yang terjadi di Minneapolis, Amerika Serikat, akibat tindak kekerasan polisi, mengundang kecaman dari penjuru dunia. Tak terkecuali dari para selebriti Korea Selatan, khususnya mereka yang pernah tinggal di Negeri Paman Sam tersebut.
ADVERTISEMENT
Sebut saja Jae DAY6, Amber Liu, Eric Nam, dan Jay Park yang buka suara atas kekerasan yang dialami Floyd. Keempat selebriti ini mengutarakan keprihatinan mereka lewat media sosial, dan memberikan donasi untuk membantu mengusut kasus kematian Floyd dan meminta keadilan.
1. Jae DAY6
Tak banyak yang diungkap Jae. Namun aksi nyata lebih penting ketimbang mengumbar kata-kata, sepertinya menjadi yang utama bagi Jae. Hal ini terlihat dari unggahan Twitternya pada Minggu (31/5). Ia mengunggah screen shot donasi yang ia berikan sebesar 1.000 dolar AS (sekitar Rp 14,5 juta), kepada yayasan Minnesota Freedom Fund.
Ia juga menyertakan Carrd yang berisi daftar petisi, donasi, dan sumber lain yang bisa dijangkau followers-nya untuk ikut berpartisipasi.
ADVERTISEMENT
2. Eric Nam
Lewat akun Twitternya pada Sabtu (29/5), Eric Nam mengunggah komentarnya atas kasus kematian Floyd. Ia menekankan bahwa rasisme masih ada, dan masyarakat harus angkat bicara terkait masalah tersebut.
"Enggak peduli apa warna kulitmu, ini mempengaruhimu. Rasisme tidak mati. George dan Ahmaud hanya dua dari banyaknya perempuan dan pria kulit hitam yang harus kehilangan hidup mereka tanpa alasan. Tandatangani petisi, angkat suaramu, dan lakukan apa yang bisa kamu lakukan. #BlackLivesMatter," tulis Eric.
3. Amber Liu
Mantan anggota f(x), Amber Liu, juga menyuarakan keprihatinannya. Ia juga mengungkapkan kekesalannya terhadap Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang dianggap mempromosikan rasisme.
"Sudah lama (aku) muak dengan Trump yang terus mempromosikan rasisme. Kita harus berdiri bersama karena saudara kita dari komunitas kulit hitam sekarat akibat keadilan yang ada dan tiada," tulisnya.
ADVERTISEMENT
Amber juga menuliskan link Go Fund Me untuk kasus kematian Floyd di akun Instagramnya, sebagai bentuk promosi agar followers-nya ikut serta dalam kampanye menegakkan keadilan.
4. Jay Park
Tak jauh berbeda dengan Jae DAY6, Jay Park juga memberikan donasi sebagai rasa keprihatinannya. Lewat Twitter ia mengunggah link campaign yang menyuarakan kekerasan yang diterima masyarakat kulit hitam.
"Baru saja menyumbang 10k (10.000 dolar AS atau sekitar Rp 145 juta). Berdoa kepada Tuhan kebenaran akan terungkap," tulisnya.
George Floyd (46) ditangkap pihak kepolisian Minneapolis atas tuduhan menggunakan uang palsu, saat berbelanja di sebuah supermarket. Floyd diborgol, bahkan dicekik di jalanan dengan lutut aparat bernama Derek Chauvin.
Floyd sempat mengatakan dirinya tidak bisa bernafas akibat dipiting lutut Chauvin. Pria tersebut meninggal dunia setelah sekarat dan dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.
ADVERTISEMENT
Empat polisi yang terlibat yaitu Chauvin, Thomas Lane, Tou Thao, dan J Alexander Kueng dipecat dari jabatannya. Chauvin yang memiting Floyd kini didakwa atas tuduhan pembunuhan.