Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
4 Lemak Tambahan Menu MPASI untuk Mendukung Perkembangan Otak Anak
13 Desember 2024 16:00 WIB
ยท
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Makanan pendamping ASI (MPASI ) sebaiknya diberikan kepada bayi ketika usianya sudah mencapai 6 bulan. Sebab pada usia ini, ASI tak lagi cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil yang semakin kompleks.
ADVERTISEMENT
MPASI yang diberikan harus menggunakan bahan makanan sehat, higienis, dan mengandung nutrisi yang dibutuhkan si kecil. Mengutip laman IDAI , salah satu nutrisi yang harus dipenuhi adalah lemak baik. Bahkan, lemak termasuk makronutrien yang dibutuhkan bayi dalam jumlah besar, sama seperti protein dan karbohidrat.
Lemak bermanfaat untuk mendukung perkembangan otak, saraf, dan mata bayi secara pesat. Untuk memenuhi kebutuhan ini, yuk simak daftar lemak tambahan untuk MPASI dalam artikel ini, Moms
Lemak Tambahan untuk MPASI
Dirangkum dari Happiest Baby, berikut beberapa bahan makanan yang mengandung lemak baik untuk bayi.
1. Alpukat
Buah hijau bertekstur lembut ini tidak perlu diragukan lagi kandungan nutrisinya. Alpukat tak hanya mengandung lemak yang sehat bagi jantung, tapi juga kaya akan serat, folat, vitamin E, dan B6.
ADVERTISEMENT
Buah ini pun dapat membantu menjaga sistem pencernaan dan kekebalan tubuh si kecil. Selain itu, pertumbuhan bayi juga akan makin maksimal karena didukung jumlah kalori yang banyak dalam buah ini.
2. Minyak Zaitun Extra Virgin
Minyak zaitun mengandung asam lemak tak jenuh tunggal yang disebut asam oleat atau omega-9. Hal ini membuat minyak zaitun menjadi antioksidan yang kuat melawan peradangan.
Saat ini, ada banyak jenis minyak zaitun dijual di pasaran. Agar si kecil mendapatkan nutrisi yang tepat, sebaiknya pilih minyak zaitun extra virgin (EVOO).
Dibandingkan dengan minyak zaitun biasa, EVOO memang sedikit lebih mahal. Tapi proses pengolahannya lebih sederhana sehingga tak banyak nutrisi yang hilang.
3. Ikan Tuna
Bayi membutuhkan asam lemak esensial seperti DHA dan EPA yang ada dalam omega-3. Nah, kandungan tersebut hanya dapat ditemukan dalam ikan.
ADVERTISEMENT
Masalahnya, ikan sering kali mengandung merkuri, sebuah senyawa yang dapat merusak saraf dan otak jika dikonsumsi dalam jumlah berlebih.
Namun, tak perlu khawatir karena Anda tetap bisa memenuhi nutrisi ini dengan memilih ikan tuna. Menurut U.S. Environmental Protection Agency, tuna kalengan memiliki jumlah merkuri yang paling rendah di antara jenis tuna lainnya.
Tapi tetap batasi jumlah konsumsi tuna kalengan si kecil ya, Moms. Porsinya tidak boleh lebih dari 28,4 gram setiap minggu demi kesehatan anak.
4. Telur
Dalam satu butir telur utuh yang direbus, terkandung lemak tak jenuh tunggal dan ganda, zat besi, protein, zinc, serta vitamin D. Bagian telur yang paling bergizi adalah kuningnya, jadi pastikan si kecil menyantap bagian ini ya.
ADVERTISEMENT
Namun, sebelum memberikan telur pada si kecil, pastikan tingkat kematangannya sudah sempurna. Jangan sampai terlihat matang di luar, tapi masih mentah di bagian dalam. Sebab telur mentah dapat membawa bakteri salmonella yang menyebabkan diare.