Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Ada beberapa hal yang bisa terjadi pada janin di dalam kandungan. Salah satunya adalah terlilit tali pusat . Ya Moms, janin terlilit tali pusat adalah sesuatu hal yang alami dan normal terjadi selama kehamilan. Sebab, janin akan terus berputar, melayang, dan bergerak, sehingga berpotensi terlilit tali pusat di bagian anggota tubuhnya.
ADVERTISEMENT
“Bayi bermain dengan tali mereka sepanjang waktu, karena mereka tidak punya mainan di dalam (rahim),” kata Jennifer Schell, MD, dokter obgyn dengan TopLine MD di Miami, AS, seperti mengutip The Bump.
Beberapa janin mungkin memiliki tali pusat yang panjangnya tidak biasa. Sehingga, hal ini sering menyebabkan janin terlilit berkali-kali.
Lalu, apa saja tanda-tanda janin terlilit tali pusat yang perlu diketahui orang tua?
Terlihat Melalui USG
Sekitar 70 persen dari waktu selama USG, biasanya dokter kandungan bisa mengetahui jika janin terlilit tali pusat. Meski demikian, pemeriksaan USG tidak bisa mengetahui atau menentukan apakah lilitan tali tersebut longgar atau kencang.
Janin Kurang Aktif Bergerak
Selain dari pemeriksaan USG, janin yang tiba-tiba bergerak lebih sedikit menjelang kelahiran juga bisa menjadi tanda terlilit tali pusat. Oleh karena itu, Schell menekankan pentingnya menghitung tendangan janin setidaknya dua kali sehari. Idealnya, janin harus menendang setidaknya lima kali dalam 30 menit.
Janin Bisa Bergerak dengan Paksa
Janin bisa tetap bergerak kok, Moms, tetapi biasanya dilakukan dengan paksa dan tidak seperti biasanya. Namun menurut laporan terbaru di BMC Pregnancy and Childbirth, janin bisa menjadi hiperaktif bergerak untuk berusaha melepaskan tali pusat.
ADVERTISEMENT
Detak Jantung Janin Melambat Jelang Persalinan
Saat Anda mengejan, dokter mungkin akan melihat penurunan detak jantung bayi pada monitor, terutama jika lilitannya terlalu kencang. Hal ini akan menjadi bahaya bila tali pusat menjadi tersimpul karena mempengaruhi aliran darah yang membawa oksigen di dalam tubuh. Oleh karenanya, kemungkinan dokter akan segera melakukan tindakan operasi caesar untuk mengeluarkan janin.