5 Keterampilan yang Perlu Ayah Ajarkan pada Anak Balitanya

3 Oktober 2019 15:58 WIB
clock
Diperbarui 3 Oktober 2019 17:08 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Ayah dan Anak Perempuan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ayah dan Anak Perempuan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Keterlibatan peran ayah dalam mengasuh anak balita begitu penting. Ini karena ada aspek penting dalam perkembangan si kecil yang akan maksimal, jika ayah terlibat secara langsung. Di antaranya berguna bagi kemampuan motorik maupun psikis dan emosional balita di masa depan.
ADVERTISEMENT
Ayah bisa mengajarkan balitanya berbagai ilmu pengetahuan juga keterampilan sederhana, yang akan terus diingat anak dan berguna saat ia sudah dewasa nanti. Dilansir dari laman Famlii, sampaikan pada ayah untuk mengajari si kecil 5 keterampilan ini, Moms:
1. Belajar Minta Maaf
Salah satu keterampilan sederhana yang bisa diajarkan oleh ayah kepada balitanya adalah cara untuk meminta maaf. Sebab bagi sebagian besar balita khususnya, meminta maaf bukanlah sesuatu yang mudah dilakukan terlebih kepada orang asing.
Adapun ayah, adalah sosok teladan dalam mengajarkan keterampilan sosial ke balita. Dengan begitu, si kecil juga akan tumbuh menjadi anak yang mudah berempati pada orang lain.
Jadikan Hari Ayah istimewa bersama keluarga Foto: Shutterstock
2. Naik Sepeda
Mengayuh sepeda bisa menyeimbangkan dan mengkoordinasikan pedal kiri-kanan dan hal tersebut merupakan keterampilan belajar yang mendasar untuk balita. Jika hal tersebut diajarkan padanya, bukan hanya bermanfaat bagi motoriknya, namun kesehatan mentalnya.
ADVERTISEMENT
Ayah yang mengajarkan balita bersepeda, membuatnya tak mudah menyerah karena ayah akan terus mengajari anaknya hingga mampu mengayuh sendiri, Moms. Tapi jangan lupa untuk memberitahu si ayah agar lebih bersabar mengajarkan si kecil, karena anak juga butuh waktu dan banyak latihan.
Ilustrasi anak diajarkan ayahnya naik sepeda. Foto: Shutterstock
3. Mendengarkan dengan Baik
Balita ingin didengar, sama seperti orang lain. Bahkan ketika mereka membuat Anda marah, luangkan waktu untuk benar-benar mendengarkan yang dikatakan anak Anda. Sebagian besar dari komunikasi adalah tentang mempelajari keterampilan mendengarkan yang baik, yang mendukung pemahaman bacaan mereka dan perkembangan sosial-emosional.
Ilustrasi ayah mengajari anak mendengarkan. Foto: Shutterstock
4. Memasak
Mengajari balita memasak bukan hanya tugas seorang ibu saja. Tapi ayah juga harus turut andil mengajarkan si kecil memasak. Apalagi jari-jari si kecil sedang belajar tentang pentingnya menjadi mandiri dan bertanggung jawab. Katakan pada ayah, tak perlu memasak menu yang sulit, cukup buatlah sandwich isi daging, sayur, dan keju.
Ilustrasi mengajarkan anak memasak. Foto: Shutterstock
5. Menggunakan Alat
ADVERTISEMENT
Tak perlu melarang balita Anda untuk merecoki ayahnya yang sedang bekerja di garasi atau sedang mengotak-atik sesuatu dengan menggunakan obeng atau palu. Ayah bisa bisa mengajarkan balitanya cara menggunakan alat perkakas sekaligus membantunya.
Selain menyenangkan karena si kecil mendapat hal baru, itu juga bisa melatih keterampilan motorik halus dan visual-spasialnya. Namun tetap jauhkan benda-benda tajam seperti paku atau lainnya dari jangkauan si kecil agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan.