5 Langkah Cerdas untuk Temukan Bubur Bayi Kemasan yang Terbaik

27 Januari 2020 16:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
bayi makan - POTRAIT Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
bayi makan - POTRAIT Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Bubur bayi kemasan, bisa jadi merupakan salah satu produk makanan yang paling sering dibeli oleh ibu --terutama yang memiliki anak berusia 6 bulan ke atas.
ADVERTISEMENT
Karena meski dapat menyiapkan bubur bayi buatan sendiri atau makanan pendamping ASI (MPASI) rumahan, namun ada kalanya ibu memilih memberi si kecil bubur bayi kemasan. Maklum, selain lebih praktis bubur bayi kemasan mudah disimpan dan bisa disiapkan di mana saja.
Tapi memilih bubur bayi kemasan tidak boleh sembarangan lho, Moms! Makanan kemasan untuk bayi dibuat berdasarkan ketentuan khusus yang ditetapkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO). Ketentuan ini meliputi standar keamanan, higienitas dan kandungan nutrisinya.
Nah, agar tak bingung, periksa atau pastikan 7 hal ini untuk menemukan bubur bayi kemasan yang terbaik yang ada di pasaran:

1.Bubur Bayi Punya Izin dari BPOM

Ilustrasi lorong supermarket yang penuh dengan makanan bayi Foto: Shutterstock
Selain ketentuan dari WHO, bubur bayi kemasan yang dijual di pasaran di Indonesia harusnya sudah mendapat nomor registrasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
ADVERTISEMENT
Sebagai lembaga yang bertugas mengawasi peredaran obat-obatan dan makanan di Indonesia, BPOM menjamin produk-produk makanan yang sudah mendapat nomor registrasi aman untuk dikonsumsi. Termasuk, produk makanan atau bubur bayi kemasan.
Jadi bila menemukan bubur bayi yang tidak punya nomor registrasi BPOM pada kemasannya? Lebih baik, jangan dibeli, Moms!

2.Bubur bayi belum kedaluwarsa

ilustrasi memilih bubur bayi kemasan terbaik Foto: Shutterstock
Selain nomor registrasi BPOM, bubur bayi kemasan yang baik juga harus mencantumkan tanggal kedaluwarsa. Pilihlah bubur bayi yang masa kedaluwarsanya masih jauh, Moms. Lebih baik lagi bila masih satu tahun ke depan.

3.Kemasan bubur bayi utuh dan baik

Kemasan bubur bayi juga perlu diperhatikan. Periksa dengan seksama, apakah masih tersegel sempurna atau ada bagian yang rusak? Misalnya, kemasan tidak rapat, basah, koyak atau mengalami kebocoran. Makanan bayi yang masih tersegel menandakan bahwa makanan itu tidak terkontaminasi sehingga aman untuk si kecil.
ADVERTISEMENT

4.Periksa label nutrisi pada kemasan bubur bayi

Ilustrasi label nutrisi pada kemasan bubur bayi
Memeriksa label nutrisi di kemasan bubur bayi juga sangat penting, Moms. Bila ingin menemukan bubur bayi kemasan terbaik untuk si kecil, pilihlah yang paling rendah kadar garam (biasanya ditulis natrium atau sodium) dan gulanya. Atau setidaknya, pastikan kadarnya tidak melebihi batas asupan natrium atau gula harian bayi.
Selain masalah garam dan gula, pilihlah bubur bayi kemasan dengan kandungan zat besi tinggi yang dibutuhkan oleh si kecil untuk mendukung tumbuh-kembangnya.

5.Pilih bubur bayi kemasan sesuai usia si kecil

ilustrasi bayi makan bubur sesuai usianya Foto: Shutterstock
Saat mencari bubur bayi kemasan terbaik, ingatlah usia si kecil. Semakin bertambah usianya, beri bayi bubur yang memiliki tekstur untuk merangsang pertumbuhan gigi dan indera perasanya.
ADVERTISEMENT
Begitu pula dengan kandungan gizinya, karena kebutuhan gizi bayi berusia 6 bulan berbeda dengan bayi berumur 10 bulan atau 1 tahun. Jadi, perhatikan usia yang disarankan untuk mengkonsumsi bubur bayi tersebut pada kemasannya. Nah Moms, selamat memilih!