Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Beberapa pasangan mungkin saja ingin memiliki anak kembar. Sehingga, sejak awal kehamilan , sudah memperhatikan tanda-tandanya.
ADVERTISEMENT
Ya, Moms, bayi kembar sebenarnya sudah dapat dideteksi sejak usia kehamilan tujuh minggu. Profesor Kebidanan dan Ginekologi di Zucker School of Medicine di Hempstead, New York, Amos Grunebaum, mengatakan, hamil bayi kembar bisa dideteksi dengan USG awal kehamilan.
Selain itu, sebenarnya ada beberapa tanda lain yang bisa menunjukkan seseorang kemungkinan sedang hamil anak kembar. Apa saja?
Beberapa Tanda Ibu Hamil Anak Kembar
1. Peningkatan Kadar HCG
Saat hamil, tubuh Anda mulai memproduksi hormon human chorionic gonadotropin (hCG). Tingkat hCG yang lebih tinggi dari normal bisa jadi mengindikasikan bahwa Anda hamil kembar.
Kadar hCG mulai meningkat setelah implantasi dan meningkat setiap 39–53 jam pada beberapa minggu pertama kehamilan. Pada kehamilan kembar, kadar hCG bisa 30-50% lebih tinggi dibandingkan dengan ibu yang hamil tunggal.
ADVERTISEMENT
“Kehamilan kembar sering kali mengalami peningkatan kadar hCG yang lebih tinggi, namun bisa terjadi pula pada beberapa kehamilan tunggal,” jelas Grunebaum.
2. Gejala Kehamilan yang Berlebihan
Gejala kehamilan muncul karena perubahan hormonal. Beberapa wanita mengaitkan gejala kehamilan yang 'parah' dengan hamil anak kembar. Sebab, perubahan hormonal pada ibu hamil kembar mengalami lonjakan perubahan hormonal yang besar.
Dokter Obgyn di Winnie Palmer Hospital for Women & Babies di Orlando, Florida, Christine Greves, menjelaskan, ibu yang hamil anak kembar memiliki "risiko lebih tinggi" terhadap banyak hal, termasuk gejala kehamilan yang lebih parah. Jadi, gejalanya mungkin mirip dengan ibu hamil tunggal, namun terasa lebih intens.
3. Mual dan Muntah yang Hebat
Peningkatan kadar hCG yang tinggi, ibu yang hamil bayi kembar mungkin mengalami lebih banyak mual dan muntah. Misalnya, hiperemesis gravidarum (HG), yaitu suatu kondisi yang sering disamakan dengan mual di pagi hari, tetapi lebih parah dan menyebabkan muntah yang tidak terkontrol.
ADVERTISEMENT
Menariknya, penelitian menyebut, ketika kedua bayi tersebut berjenis kelamin perempuan, tingkat mual dan muntahnya dilaporkan lebih parah lagi. Karena mengalami mual dan muntah yang sangat parah, ibu hamil membutuhkan cairan agar tidak sampai dehidrasi.
4. Perut Membesar Lebih Cepat
Banyak ibu yang memiliki anak kembar mengatakan bahwa perut mereka lebih cepat membesar. Ya Moms, tinggi fundus—ukuran dari tulang kemaluan hingga puncak rahim—bisa lebih tinggi pada kehamilan kembar.
Namun, pengukuran tinggi fundus biasanya dianggap akurat jika usia kehamilan sudah 24 minggu. Artinya dengan pengukuran ini, sebagian besar wanita sudah mengetahui apakah mereka sedang mengandung anak kembar atau tidak.
5. Intuisi
Hal ini sebenarnya belum bisa dijelaskan secara ilmiah. Namun, sebuah survei menemukan, lebih dari separuh ibu hamil mengaku memiliki intuisi tentang jenis kelamin bayinya dan hal itu kebanyakan akurat.
ADVERTISEMENT
Bahkan, ibu hamil yang melaporkan memiliki "intuisi yang sangat kuat" punya tingkat akurasi yang lebih tinggi, yaitu 62% benar.