Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
5 Teknologi untuk Ketahui Jenis Kelamin Janin di Dalam Kandungan
27 September 2023 19:45 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Baby Center, ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk melihat jenis kelamin janin menggunakan berbagai teknologi canggih. Apa saja?
Cara yang Akurat untuk Ketahui Jenis Kelamin Janin
1. IVF atau Bayi Tabung
Jika menjalani tes genetik praimplantasi selama fertilisasi in vitro (IVF), embrio Anda akan diuji untuk melihat kelainan genetik, kromosom dan jenis kelamin.
Pengujian genetik praimplantasi hampir 100 persen akurat dalam menentukan jenis kelamin embrio. Pakar menyebut dengan teknik ini, orang tua bisa memilih jenis kelamin bayi yang nantinya dilahirkan.
2. NIPT
Moms, Anda juga dapat mengetahui jenis kelamin bayi Anda jika menjalani tes prenatal noninvasif (NIPT). Tes yang satu ini menggunakan darah. Dengan tes ini, orang tua dapat mendeteksi down sindrom dan beberapa kondisi kromosom lainnya mulai dari usia kehamilan 10 minggu.
ADVERTISEMENT
Teknologi ini juga dapat mencari potongan kromosom seks pria dalam darah Anda, yang dapat digunakan untuk menentukan apakah Anda mengandung anak laki-laki atau perempuan.
3. CVS
Beberapa perempuan mengetahui jenis kelamin bayinya melalui tes genetik yang disebut chorionic villus sampling (CVS). Tes ini juga dilakukan untuk mengetahui apakah bayi memiliki kelainan genetik atau kelainan kromosom.
CVS biasanya dilakukan antara 10 dan 13 minggu dan dapat mengetahui jenis kelamin bayi Anda dalam satu atau dua hari. Prosedurnya melibatkan pengambilan sel dari plasenta dan mengirimkannya ke laboratorium untuk analisis genetik. Karena menggunakan informasi genetik, maka dapat mengetahui jenis kelamin bayi Anda.
4. Amniosentesis
Amniosentesis adalah tes genetik yang mirip dengan CVS. Dapat mendeteksi cacat lahir dan kelainan kromosom seperti down sindrom.
ADVERTISEMENT
Prosedur ini biasanya dilakukan antara 15 sampai 20 minggu. Namun, bisa juga dilakukan setelah jangka waktu tersebut. Hasil tes ini dapat memberi tahu Anda jenis kelamin bayi Anda dalam beberapa hari.
5. USG
Banyak wanita hamil mengetahui jenis kelamin bayinya selama USG pertengahan kehamilan. USG biasanya mulai dilakukan antara minggu ke-18 dan ke-22. USG menggunakan gelombang suara untuk membuat gambar bayi Anda. Dokter dapat mengetahui jenis kelamin bayi Anda dengan melihat alat kelaminnya.
Penis atau vulva bayi mulai terbentuk sejak usia 6 minggu. Namun, hingga usia 14 minggu, kelamin bayi laki-laki dan perempuan masih sangat mirip.
Beberapa penelitian menyebut orang tua bisa mengetahui jenis kelamin bayi sejak trimester pertama. Namun, pada banyak kasus jenis kelamin pada trimester pertama masih sulit terlihat.
ADVERTISEMENT
Bagaimana dengan tes prediktor gender yang bisa dilakukan sendiri di rumah? Apakah akurat?
Dokter spesialis obgyn di Chicago, Amerika Serikat, Layan Alrahmani, mengatakan sebagian besar tes prediktor gender hanya untuk bersenang-senang atau lucu-lucuan dan peluang akurasinya 50/50.
Alat tes gender di rumah menguji darah atau urine untuk memprediksi jenis kelamin bayi. Namun, tidak ada bukti ilmiah bahwa tes ini benar-benar berhasil.
Kemudian alat prediksi gender berbasis urine yang diuji sejak usia kehamilan 6 minggu juga tak benar-benar akurat. Ia menyebut, urine tidak mengandung informasi apa pun tentang jenis kelamin bayi.
“Jika Anda ingin menggunakan tes prediktor gender untuk bersenang-senang, tidak ada salahnya. Tetapi jika Anda menginginkan hasil yang dapat diandalkan, bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan Anda. Mereka dapat memberi tahu Anda cara terbaik untuk mengetahui jenis kelamin bayi Anda, tergantung pada keadaan Anda,” ujarnya.
ADVERTISEMENT