5 Tips agar Tidak Sakit Saat Berhubungan Seks Setelah Melahirkan

Ilustrasi Hubungan Suami Istri. Foto: Shutter Stock

Setelah persalinan, baik itu secara pervaginam maupun operasi caesar, biasanya para ibu akan merasa khawatir untuk kembali berhubungan badan. Ada ketakutan terhadap rasa sakit yang mungkin terjadi selama prosesnya berlangsung.

Dalam laman Parents dijelaskan bahwa hubungan badan setelah melahirkan memang seringkali menimbulkan rasa kurang nyaman. Itu karena jaringan dan otot vagina meregang saat persalinan pervaginam. Selain itu, bagi ibu yang melahirkan secara caesar harus berhati-hati terhadap bekas luka operasi.

Namun, Anda tidak perlu khawatir, karena rasa tidak nyaman itu akan hilang seiring waktu. Ada sejumlah tips agar tidak sakit saat berhubungan setelah melahirkan yang bisa Anda praktikkan dengan pasangan. Apa saja?

Tips agar Tidak Sakit Saat Berhubungan Setelah Melahirkan

Ilustrasi hubungan suami istri. Foto: Shutterstock

Menurut Mayo Clinic, tidak ada waktu yang spesifik terkait kapan seorang ibu boleh berhubungan badan setelah melahirkan. Sebab kondisi tubuh setiap perempuan berbeda-beda.

Namun, umumnya hubungan intim bisa dilakukan setelah 6 minggu pascapersalinan. Penantian ini bisa lebih lama jika terjadi masalah medis tertentu. Misalnya, bekas luka operasi caesar mengalami komplikasi, sehingga harus diatasi lebih dahulu.

Pada dasarnya, semua kembali lagi pada kondisi masing-masing. Untuk lebih meyakinkan, Anda bisa konsultasikan ke dokter kandungan terlebih dulu. Selain itu, ikuti juga tips berikut agar berhubungan seks setelah melahirkan jadi lebih nyaman.

1. Gunakan Pelumas

Setelah melahirkan, kadar hormon estrogen pada perempuan akan menurun, apalagi jika sedang menyusui. Hal ini mengakibatkan vagina menjadi lebih kering dan bisa meradang.

Untuk membuat hubungan intim lebih aman dan nyaman, dalam laman Parents disarankan untuk menggunakan pelumas vagina berbahan dasar air (water based) atau silikon (silicone based).

2. Eksplorasi Gaya

Kebanyakan perempuan akan merasa tidak terlalu bergairah setelah persalinan. Ini karena terjadi fluktuasi hormon estrogen dan progesteron dalam tubuhnya.

Oleh karena itu, cobalah eksplorasi gaya baru untuk membangkitkan kembali gairah. Jika masalah gairah rendah ini terus berlanjut hingga berbulan-bulan bahkan setahun, sebaiknya segera konsultasi ke dokter.

3. Pertimbangkan Pengobatan Hormonal

Ilustrasi hubungan suami istri. Foto: Shutterstock

Menurut laman What to Expect, jika vagina masih kering dan terasa tidak nyaman walaupun sudah pakai pelumas, coba konsultasikan dengan dokter terkait treatment hormonal. Hal ini mungkin akan sangat membantu jika Anda sedang aktif menyusui.

4. Perkuat Otot Panggul

Otot dasar panggul sangat mempengaruhi kenyamanan saat berhubungan intim. Untuk kembali mengencangkan otot tersebut, Anda dapat melakukan senam kegel.

Caranya sederhana, cukup gerakkan otot panggul seolah-olah sedang menahan buang air kecil. Tahan gerakan otot ini hingga 10 detik, kemudian rilekskan kembali selama 10 detik.

Lakukan gerakan tersebut sebanyak 10 kali. Setiap 10 kali repetisi dihitung menjadi 1 set. Untuk mendapatkan hasil maksimal, lakukan senam ini sebanyak 3 set per hari.

5. Komunikasi dengan Pasangan

Komunikasi merupakan cara terbaik untuk membuat hubungan intim terasa nyaman dan menyenangkan bagi kedua belah pihak. Sampaikan hal-hal yang membuat Anda tidak nyaman agar pasangan mengerti harus bertindak seperti apa.

Baca Juga: Waktu yang Aman untuk Kembali Berhubungan Seks setelah Keguguran