Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Di trimester ketiga kehamilan , bayi di dalam kandungan akan tumbuh lebih cepat dan semakin besar. Ya Moms, saat hamil tua, perubahan fisik dan fisiologi Anda pun jadi ikut berubah dengan cepat.
ADVERTISEMENT
Perubahan tersebut bisa saja membuat Anda tidak nyaman, dan menimbulkan beberapa masalah. Namun tenang saja, biasanya kondisi yang terjadi selama trimester ketiga akan hilang setelah Anda melahirkan. Lantas, apa saja kondisi umum yang biasanya dirasakan ibu saat hamil tua? Berikut penjelasannya.
Beberapa Kondisi yang Bisa Dirasakan Ibu saat Hamil Tua
1. Berat badan bertambah dan sesak napas
Berat badan ibu hamil akan bertambah sekitar 250 hingga 500 gram per minggu di trimester ketiga kehamilan. Kenaikan berat badan ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah pertumbuhan bayi yang cepat. Saat bayi tumbuh, perut Anda pun akan semakin membesar dan mendorong diafragma, lalu menyebabkan sesak napas.
2. Bengkak
Saat hamil tua, Anda mungkin akan mengalami bengkak di wajah, tangan, kaki, hingga pergelangan kaki. Ini terjadi karena berkurangnya aliran darah dan retensi cairan. Mom Junction melansir, pembengkakan ini juga dapat menyebabkan Anda merasa kesemutan dan mati rasa.
3. Payudara bocor dan stretch mark
ADVERTISEMENT
Pada awal trimester ketiga, Anda mungkin akan merasakan bayi banyak bergerak, yang secara bertahap biasanya akan berkurang seiring dengan berkurangnya ruang di dalam rahim. Kemudian, payudara pun akan membesar dan mulai mengeluarkan ASI, dan stretch mark akan muncul karena ukuran perut yang semakin besar.
4. Sakit perut dan punggung
Berat badan dan ukuran perut ibu hamil akan semakin membesar saat hamil tua. Hormon kehamilan pun akan mengendurkan jaringan ikat, terutama di daerah panggul, sehingga bisa membuat Anda sakit di perut, punggung, panggul, dan pinggul. Rasa sakit ini bisa membuat Anda sulit duduk dan tidur, lalu bisa juga membuat Anda insomnia.
5. Mulas
Saat bayi semakin membesar, perut pun akan terdorong ke atas untuk memberi ruang bagi rahim yang membesar. Kondisi ini pun membuat hormon kehamilan mengendurkan katup antara lambung dan kerongkongan. Perubahan tersebut bisa membuat asam lambung naik ke kerongkongan, lalu menyebabkan gangguan pencernaan dan mulas.
ADVERTISEMENT
6. Sering buang air kecil
Ketika bayi di dalam kandungan tumbuh dan berkembang, rahim pun tenggelam lebih dalam ke panggul. Hal itu bisa menyebabkan tekanan pada kandung kemih, dan membuat sering buang air kecil.
7. Sembelit dan wasir
Hormon kehamilan dapat mengendurkan otot-otot usus dan memperlambat perjalanan makanan ke usus besar, sehingga menyebabkan sembelit pada beberapa ibu hamil. Selain itu seperti dikutip dari Johns Hopkins Medicine, tekanan rahim yang membesar dan peningkatan volume darah pun dapat membuat tekanan pada vena anus dan rektum yang menyebabkan wasir.