7 Manfaat Main Basket untuk Anak Seperti yang Dilakukan Putra Sabai Morscheck

Keluarga Ringgo Agus Rahman dan Sabai Morscheck. Foto: Instagram/@ringgoagus

Putra sulung dari pasangan Sabai Morscheck dan Ringgo Agus Rahman, Bjorka, dikenal memiliki hobi olahraga skateboard. Baik Sabai maupun Ringgo sering membagikan potret putranya itu saat bermain skateboard. Tapi belum lama ini Bjorka tampak mempunyai hobi baru, yaitu olahraga basket.

Tak ingin melewatkan momen, sang ibu, Sabai, langsung membagikan potret putranya itu ketika sedang beraksi di lapangan. Meski masih dalam tahap belajar, anak laki-laki berusia tujuh tahun itu tetap tampil keren saat di lapangan lho, Moms.

“Akhirnya ada foto Bjorka main basket 😄 Biarpun masih banyak bingung dan bengong tapi pelan-pelan aja lah ya bjorrkk 💪🏀,” kata Sabai dalam keterangannya.

Ya, permainan bola basket memang selalu tampak seru dan menyenangkan. Jadi tidak heran bila anak-anak hingga orang dewasa menyukai olahraga ini. Lantas, apa saja ya manfaat olahraga bola basket untuk tumbuh kembang dan kesehatan si kecil?

Ragam Manfaat Main Basket untuk Tumbuh Kembang dan Kesehatan Anak

Ilustrasi Basket. Foto: Pixabay

Meningkatkan perkembangan fisik

Mengutip laman Basketball Training, latihan fisik seperti bermain basket dapat mendukung perkembangan fisik anak hingga usia remaja. Gerakan berlari dan melompat yang intens akan membantu pertumbuhan otot dan tulang si kecil yang lebih kuat. Bermain basket juga membuat anak bergerak lebih cepat, sehingga dapat memacu jantung untuk lebih lancar dalam mengedarkan darah ke seluruh tubuh. Pada akhirnya, anak akan memiliki tubuh yang sehat dan bugar sehingga terhindar dari berbagai penyakit, Moms.

Baik untuk kesehatan mental anak

Beban tugas dan ujian sekolah, belum lagi berbagai les yang diikuti setiap harinya, bisa membuat anak merasa stres. Apalagi jika si kecil memiliki konflik tertentu dengan teman di sekolah atau bermainnya. Nah, kegiatan yang menyenangkan seperti olahraga basket dapat membantu si kecil meluapkan emosi dan mengeluarkan endorfin. Dengan begitu, suasana hatinya akan kembali pulih dan kesehatan mentalnya pun membaik.

Meningkatkan kemampuan konsentrasi

Ilustrasi anak belajar baca, tulis, dan berhitung (Calistung). Foto: Kdonmuang/Shutterstock

Penelitian menunjukkan, ketika anak-anak sehat, mereka cenderung tidur lebih nyenyak setiap harinya yang mengarah pada peningkatan kemampuan konsentrasi. Hal ini membantu si kecil untuk menyerap pelajaran yang diberikan guru di kelas. Artinya, kemampuan belajar anak juga akan turut meningkat, Moms.

Belajar kerja sama tim

Beberapa anak cenderung menyukai permainan berkelompok seperti basket. Selain karena suasananya yang menyenangkan, permainan ini juga mendukung si kecil belajar tentang kerja sama tim secara alami. Saat bermain atau berlatih mereka akan berkomunikasi satu sama lain untuk menentukan strategi dan posisi, sehingga membuat hubungan sosialnya juga meningkat.

Baik untuk keterampilan motorik

Dikutip dari BBN Times, gerakan dalam permainan basket seperti menggiring bola, melempar, menangkap, dan berputar melibatkan semua kelompok otot utama dalam tubuh anak sehingga mendukung perkembangan motorik kasarnya. Selain itu, olahraga basket juga berperan dalam perkembangan motorik halus seperti koordinasi mata dan tangan anak.

Anak belajar bertanggung jawab

Kegiatan seperti olahraga membutuhkan konsistensi yang cukup tinggi. Oleh karenanya, anak-anak yang menyukai basket akan secara alami belajar bertanggung jawab pada apa yang disukainya dan pada dirinya sendiri. Ini biasanya terlihat dari bagaimana mereka mengatur waktu untuk bermain, kapan harus berhenti, dan muncul pemikiran untuk tidak meninggalkan sesi latihan karena kegiatan lainnya.

Meningkatkan harga diri

Memiliki kemampuan spesial yang berbeda dari temannya akan membuat anak lebih menghargai dirinya sendiri. Si kecil akan merasa lebih percaya diri saat bertemu orang lain dan merasa bangga karena ia mahir pada satu hal positif. Ini sangat penting untuk membantu anak membangun citra yang baik akan dirinya sendiri, Moms.