Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun saat pertama kali mencobanya, tidak semua bayi langsung merangkak maju untuk meraih sesuatu yang ada di depannya. Melainkan beberapa bayi justru merangkak mundur. Hal ini kemudian membuat ibu dan ayah bingung dan bertanya-tanya, apakah ada yang salah dengan si kecil?
Faktanya, ini merupakan perkembangan yang normal seperti bayi lainnya. Tapi mungkin Anda juga penasaran apa yang membuat si kecil merangkak mundur. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
Kenapa Ada Bayi yang Merangkak Mundur?
Merangkak merupakan bagian dari perkembangan motorik kasar bayi yang akan mendukung kemampuan lainnya, seperti duduk, berdiri, berjalan, dan berlari. Meski tampak seperti gerakan sederhana, merangkak membutuhkan dukungan saraf, otot, dan tulang untuk berkoordinasi dengan baik.
Bayi biasanya mulai merangkak antara usia 6-9 bulan. Moms, si kecil akan memilih cara termudah dan paling efisien untuk merangkak pertama kali, seperti dikutip dari Mom Junction. Sehingga, jika ia merasa lebih mudah untuk bergerak mundur daripada maju, maka itu yang akan dilakukannya.
ADVERTISEMENT
Beberapa bayi mungkin juga merasa lebih kuat di bagian lengan daripada kaki, sehingga lebih mudah baginya untuk mendorong tubuhnya ke belakang dan merangkak. Mengutip National Science Foundation, bisa jadi tubuh bagian atas bayi lebih berkembang daripada bagian bawahnya, sehingga membuatnya merasa nyaman merangkak mundur.
Nantinya, saat bagian kaki bayi semakin kuat, ia akan secara alami merangkak ke depan. Kemudian saat dia melewati fase merangkak maju itu juga normal, Moms.
Cara Mendorong Bayi untuk Merangkak Maju
Sebenarnya, bayi akan merangkak maju sendiri jika fisiknya sudah mampu sepenuhnya. Tapi, tidak ada salahnya jika ibu dan ayah ingin memberikan stimulasi untuk mendukung perkembangannya.
Cara yang paling umum adalah dengan memancingnya dengan mainan. Letakkan mainan favoritnya sedikit jauh di depannya dan dorong si kecil untuk merangkak ke arahnya. Awalnya, bayi mungkin akan menangis karena saat ia merangkak mundur justru akan membuatnya lebih jauh dari mainannya.
ADVERTISEMENT
Tidak apa-apa, cobalah berikan contoh bagaimana gerakan merangkak maju dan biarkan si kecil mencobanya juga. Berikan bayi semangat untuk mencobanya agar ia lebih termotivasi. Saat bayi mulai mendekat perlahan, Anda bisa coba sedikit menjauhkan mainannya lagi. Tapi jika tidak ada progres gerakan sama sekali, bantulah ia bagaimana menggerakkan kaki dan tangannya ke arah depan secara perlahan.