Alasan Ibu Menyusui Jadi Lapar Terus

19 November 2023 12:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ibu menyusui makan makanan pedas. Foto: Phoderstock/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ibu menyusui makan makanan pedas. Foto: Phoderstock/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ibu menyusui umumnya jadi cepat lapar, sebab memproduksi ASI untuk memenuhi urusan bayi. Jadi, tak heran, bila ibu juga jadi gampang lelah usai menyusui.
ADVERTISEMENT
The Lactation Nutritionist menjelaskan, untuk memproduksi ASI ibu membutuhkan banyak energi, yang berarti bisa membakar kalori.
Ibu yang menyusui secara eksklusif dapat membakar sekitar 500-700 kalori ekstra setiap harinya. Kalori yang terbakar sama seperti melakukan olahraga lari selama satu jam, lho.
Selain itu, pahami penyebab lain kenapa ibu menyusui mudah lapar, yuk!

Alasan Ibu Menyusui Mudah Lapar

Ibu menyusui makan. Foto: Shutterstock
Moms, tubuh Anda secara alami menyediakan semua kebutuhan nutrisi bayi melalui ASI. Proses produksi ASI dan nutrisi yang hilang dari tubuh kemudian disalurkan ke bayi bisa membuat ibu kehilangan banyak hal dari tubuhnya.
“ASI dikemas penuh dengan vitamin, mineral, lemak, protein, karbohidrat untuk nutrisi otak, imun, enzim, probiotik, dan banyak lagi. Tubuh akan mengambil semua nutrisi yang dibutuhkan sistem ibu untuk memproduksi ASI, inilah kenapa ibu merasa lapar sepanjang waktu,” jelas konsultan laktasi, Rachelle Markham, IBCLC, seperti dikutip dari Very Well Family.
ADVERTISEMENT
Selain itu, peningkatan kadar hormon prolaktin yang berperan dalam menyusui dan jadwal tidur ibu yang buruk juga dapat mempengaruhi nafsu makan ibu.
“Kurang tidur di malam hari dapat menyebabkan produksi prolaktin pada tingkat yang lebih tinggi di siang hari, sehingga menyebabkan peningkatan rasa lapar terutama kebutuhan karbohidrat,” kata konsultan laktasi di La Leche League, Diana West, IBCLC, seperti dikutip dari Parents.
Meski begitu, rasa lapar yang meningkat saat menyusui sebenarnya normal dan sebagai pengingat alami agar ibu tetap memenuhi kebutuhan nutrisinya meski sibuk mengasuh buah hatinya.
“Itu sebenarnya cara untuk memastikan bahwa ibu menyusui mendapatkan energi yang cukup untuk mengatasi berkurangnya jumlah tidur dan nutrisi yang dapat terjadi saat merawat bayi,” lanjut Diana.
Ibu menyusui makan. Foto: Shutterstock
Saat hamil, kebutuhan nutrisi dan kalori ibu meningkat hingga 300 kkal ekstra setiap harinya. Namun jumlah ini meningkat lebih banyak lagi selama ibu menyusui. Menurut penelitian yang terbit di Eunice Kennedy Shriver National Institute of Child Health and Human Development, ibu menyusui membutuhkan 450-500 kalori tambahan setiap harinya.
ADVERTISEMENT
Jadi, jangan lupa untuk tetap memenuhi kebutuhan nutrisi dengan mengonsumsi makanan bergizi, mengonsumsi cairan dalam jumlah cukup, dan berusaha untuk tidur 8 jam sehari. Selain itu, jaga kondisi tubuh agar tetap bugar dengan olahraga ringan seperti, jalan santai atau yoga.