Alasan Kakak Adik Sering Bertengkar dan Cara Menghadapinya

21 Oktober 2024 13:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mengasuh adik kakak atau dua anak. Foto: Dragon Images/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengasuh adik kakak atau dua anak. Foto: Dragon Images/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ada kalanya kakak dan adik tidak akur dan bertengkar, baik karena berebut mainan, makanan, atau bisa juga mereka berkelahi karena kakak merasa terganggu oleh adiknya dan sebaliknya. Pertengkaran kakak dan adik pun bisa hanya beradu mulut atau bahkan hingga berkelahi secara fisik, seperti saling pukul, saling jambak, atau saling dorong.
ADVERTISEMENT
Sebagian orang tua mungkin melihat pertengakaran kakak dan adik sebagai sebuah hal yang biasa saja, namun ada juga orang tua yang khawatir pertengkaran anak-anaknya bisa membuat mereka tidak akur sampai dewasa nanti. Yang pasti, karena alasan apapun mereka bertengkar, Anda harus terus mengawasi dan jangan biarkan pertengkaran berlarut-larut apalagi hingga ada yang terluka, Moms.
Di antara kakak dan adik, kerap kali ada persaingan yang disebut sibiling rivalry. Akibat rasa bersaing ini, kakak dan adik kerap kali bersaing untuk mendapatkan mainan atau bahkan berebut perhatian dari orang lain, termasuk dari orang tuanya. Bila salah satu anak dipuji, maka saudaranya mungkin saja akan merasa iri.
Pertengkaran juga bisa terjadi karena adanya perbedaan sikap dan temperamen antara adik dan kakak. Contohnya, bila adik lebih manja dari kakaknya. Karena sikap manja si adik, maka ia selalu bergantung pada kakaknya hingga si kakak merasa tidak nyaman pada sikap adiknya.
ADVERTISEMENT

Tips bagi Orang Tua Dalam Menghadapi Kakak Adik yang Suka Bertengkar

Ilustrasi kakak adik. Foto: Shutterstock
Bila kakak dan adik kerap kali bertengkar dan tidak bisa akur, maka Anda bisa melakukan beberapa hal ini untuk mencegah pertengkaran berlanjut seperti dikutip dari laman Kids Health:
Segera pisahkan anak-anak Anda dan biarkan mereka tidak saling bertemu selama beberapa saat sampai keduanya tenang.
Bila mereka bertengkar karena memperebutkan sebuah mainan, maka katakan kalau Anda akan memberikan mainan tersebut hanya bila mereka main bersama.
Jangan sampai Anda membela salah satu anak. Baik kakak ataupun adik harus saling meminta maaf.
Buatlah peraturan yang melarang anak saling mencaci, saling meledek, bersikap kasar, dan saling berteriak. Sehingga, saat kakak dan adik berbeda pendapat atau memperebutkan suatu benda, mereka akan belajar untuk menyelesaikannya dengan tenang bukan dengan cara berkelahi.
ADVERTISEMENT
Sering-seringlah melakukan kegiatan bersama-sama, seperti menonton film, berwisata, berenang, atau bermain game, sehingga kakak dan adik bisa semakin akur dan terbiasa melakukan kegiatan bersama.