Anak Jalan Jinjit, Apa yang Perlu Dilakukan Orang Tua?

8 Agustus 2022 15:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ilustrasi balita berjalan jinjit. Foto: Bricolage/Shuterstock
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi balita berjalan jinjit. Foto: Bricolage/Shuterstock
ADVERTISEMENT
Ada beberapa hal yang bisa terjadi saat anak belajar jalan, misalnya saja berjalan jinjit. Ya Moms, berjalan jinjit merupakan kondisi di mana anak berjalan dengan tumpuan ujung kaki di bagian depan. Sebenarnya, orang tua tidak perlu khawatir, sebab, hal ini umumnya akan kembali normal setelah anak berusia tiga tahun.
ADVERTISEMENT
Mengutip Mom Junction, dalam beberapa kasus, anak yang berjalan jinjit tidak diketahui penyebabnya. Namun, kondisi ini juga bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan pada anak, Moms. Misalnya, memiliki tendon atau otot kaki yang pendek, penyakit cerebral palsy, distrofi otot, atau gangguan autisme.
Ilustrasi anak berjalan jinjit. Foto: Yaoinlove/Shutterstock
Meski begitu, bila kondisi ini berjalan lebih dari usia 3 tahun, maka perlu mendapat bantuan ahli. Bila tidak segera diatasi, maka dapat dikhawatirkan mengganggu perkembangan dan aktivitas si kecil, Moms. Lantas, bagaimana cara mengatasinya?

Cara Atasi Anak yang Jalan Jinjit

1. Pengamatan
Pada tahap awal perawatan atau pengobatan, dokter akan memantau anak melalui pemeriksaan rutin untuk beberapa waktu. Sebab, sebagian besar anak yang jalan jinjit disebabkan karena kebiasaan atau perilaku dari waktu ke waktu.
ADVERTISEMENT
2. Terapi atau latihan fisik
Selain pengamatan, dokter akan meminta anak untuk rutin olahraga di rumah. Misalnya saja olahraga yang meregangkan otot dan tendon di betis untuk mengurangi pengencangan otot, dan membantu anak untuk berjalan dengan pola ujung kaki ke tumit. Si kecil juga disarankan meregangkan pergelangan kaki untuk meningkatkan jangkauan gerak, dan memperkuat punggung, pinggul, dan kaki.
Ilustrasi anak belajar jalan normal. Foto: Shutter Stock
3. Menggunakan gips
Jika kedua cara di atas tidak bekerja optimal, kemungkinan dokter akan menggunakan beberapa gips pada kaki selama beberapa minggu. Hal ini dilakukan untuk membantu meregangkan, serta memperpanjang tendon dan otot betis anak.
4. Menggunakan penyangga kaki
Cara lain untuk mengatasi anak yang berjalan jinjit adalah menggunakan ankle foot orthosis atau penyangga berbasis plastik yang menahan kaki pada sudut 90 derajat. Namun, si kecil perlu menggunakannya selama 24 jam. Sama seperti gips, penyangga kaki ini berfungsi untuk meregangkan, serta memperpanjang otot dan tendon kaki untuk mengontrol gerakan.
ADVERTISEMENT
5. Terapi botox
Jika berjalan jinjit disebabkan oleh kelainan saraf pada jari kaki anak, mungkin dokter akan memberikan suntikan botox atau toksin botulinum-A. Ya Moms, suntikan itu berfungsi untuk melemahkan otot betis sementara waktu.