Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Anak Jalan Pakai Tali Pengaman, Aman Enggak Sih? Ini Penjelasan Dokter!
14 Desember 2023 16:23 WIB
ยท
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, beberapa orang tua mungkin akan khawatir bila anak sampai terlepas dari pantauan, terutama bila sedang berada di keramaian.
Untuk mencegah anak hilang, ada yang kemudian membeli tali pengaman. Tali pengaman ini merupakan alat untuk mengikat atau 'merekatkan' anak untuk tetap berada di dekat orang tuanya. Sehingga, tali ini diklaim bisa mencegah anak tersesat atau terjadi kecelakaan, serta mampu mencegah anak berlarian bebas tanpa pengawasan.
Bentuk tali pengaman yang dijual pun bermacam-macam. Pertama, ada yang berbentuk chest harness, atau tali yang diikatkan pada daerah punggung atau kedua bahu sang anak.
Pada bagian belakang, tali tersebut memiliki sambungan panjang yang dibuat sebagai pegangan bagi orang tua. Jadi, selama berada di tempat umum, anak akan berjalan di depan sambil diikuti ayah atau ibu yang memegang tali pengaman di belakangnya.
ADVERTISEMENT
Kedua, ada yang berbentuk wrist link yang diikatkan pada pergelangan tangan, selayaknya borgol. Satu gelang dibuat berukuran besar untuk orang tua, sedangkan yang lainnya dibuat kecil untuk dikenakan pada anak. Keduanya dihubungkan dengan kabel bergelombang layaknya sebuah kabel telepon. Jika mengenakan tali pengaman jenis ini, si kecil dijamin tak akan bisa pergi jauh dari sisi orang tua.
Meski diklaim bisa menjaga keamanan balita saat berada di tempat umum, namun sebenarnya tali jenis ini aman atau tidak ya digunakan?
Anak Jalan Pakai Tali Pengaman, Aman Enggak Sih? Ini Kata Dokter!
Menurut Dokter Spesialis Anak sekaligus expert kumparanMOM, dr. Reza Abdussalam, Sp.A, ternyata sampai sekarang penggunaan tali pengaman tersebut masih menuai pro dan kontra, Moms.
ADVERTISEMENT
"Memang pemakaian gelang ini masih pro kontra. Kontra karena alat ini mengurangi kemandirian anak. Dan pro karena membuat orang tua merasa lebih nyaman atau lebih aman jika anak-anak menggunakan alat tersebut," jelas dr. Reza kepada kumparanMOM.
Sebelum memutuskan untuk membelinya, Anda wajib membuat pertimbangan apakah tali pengaman tersebut merupakan alat yang tepat agar memastikan anak selalu ada pada pandangan mata orang tuanya. Karena, menurut dr. Reza, sudah menjadi tugas orang untuk selalu menemani atau mengawasi anak yang sedang senang mengeksplorasi sekitarnya. Dan alat tersebut tidak menggantikan pengawasan yang sebagaimana mestinya dilakukan.
"Jadi semua kembali ke orang tua masing-masing. Dan kita sebagai orang tua pastikan anak selalu ada di tempat yang bisa dilihat di mata kita selama di tempat ramai, dan jauhkan anak dari tempat atau alat yang berbahaya," tegas dia.
ADVERTISEMENT
Namun, bila ingin mencoba untuk membelinya, Anda perlu mempertimbangkan beberapa hal, seperti material yang digunakan apakah berisiko menimbulkan alergi pada si kecil. Lalu, faktor lainnya adalah menyesuaikan karakter dan kepribadian si kecil.
"Anak seringkali risi jika dipaksa untuk menggunakan alat yang tidak ingin dia pakai. Dan kadang anak merasa tidak nyaman, atau jadi berlari atau menangis hebat saat memakai alat tersebut," tutup dr. Reza.