Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Setelah mengetahui dua anaknya hidup dengan ADHD, ia dan suaminya melakukan tes kesehatan. Hasil dari tes tersebut diketahui sang suami merupakan ADHD.
Pengertian anak Mengalami Gangguan ADHD
ADHD atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder merupakan masalah yang membuat anak mengalami gangguan psikiatrik. Gangguan ini menyerang saraf anak-anak sehingga dapat mempengaruhi perilaku dan tindakannya. Ditunjukkan dengan gangguan memfokuskan perhatian secara berlebihan dan hiperaktivitas.
Menanggapi hal tersebut Dokter Spesialis Anak, dr. Aisya Fikritama, Sp.A, menyebut ADHD tidak bisa disembuhkan sepenuhnya. Kendati demikian, ADHD dapat ditangani dengan pemberian obat-obatan atau psikoterapi.
"Untuk mencegahnya bisa dimulai dari masa kehamilan, ibu yang sedang mengandung harus menghindari konsumsi minuman beralkohol, obat-obatan terlarang, dan menjauhi rokok," ujar Dokter Aisya kepada kumparanMOM.
ADVERTISEMENT
Bagaimana Cara Menghadapi ADHD di Keluarga?
Sebaiknya orang tua harus tahu bahwa buah hatinya memiliki gangguan perilaku salah satunya hiperaktif. Kendati demikian, ADHD dan hiperaktif merupakan dua kondisi yang berbeda.
Anak ADHD sulit memfokuskan perhatiannya. Jadi karakteristik anak ADHD sulit mempertahankan fokus, gelisah, serta hiperaktif. Anak dengan ADHD juga cenderung impulsif dan sulit menunggu gilirannya.
Cara Mendidik Anak dengan Gangguan ADHD
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mendidik anak dengan ADHD. Apa saja?
1. Buatlah rutinitas yang konsisten setiap hari. Anda perlu menerapkan disiplin dan tepat waktu. Misalnya, mulai dari bangun tidur, sarapan, waktu bermain, tidur siang sampai istirahat di malam hari.
"Dan harus bisa mendidik anak ADHD dengan aturan yang jelas dan pola yang terstruktur," tutur Dokter Aisya.
ADVERTISEMENT
2. Jauhkan anak dari sesuatu yang mengganggu. Misalnya anak bisa lebih konsentrasi dengan mendengarkan musik, ada juga yang bisa konsentrasi tanpa suara apa pun.
3. Memberikan hadiah secara perlahan. Misalnya ayah ibunya membuat aturan di rumah, diberikan hadiah saat si kecil bisa melakukannya.
4. Bersikap tegas bukan marah. Anda harus sabar karena anak dengan ADHD cenderung terkesan sulit diatur dan susah fokus. Pelan-pelan dan terus berusaha untuk jadi contoh yang baik.
5. Bantu anak menemukan bakatnya, biasanya anak ADHD punya bakat yang terpendam.
"Sering kali orang mengucilkan anak ADHD, oleh karena itu orang tua harus mendidik anak agar menemukan minat dan bakatnya. Biasanya makin kelihatan di usia 5 tahun ke atas," ujar Dokter Aisya.
ADVERTISEMENT
6. Lakukan terapi dengan ahli, konsultasikan dengan dokter spesialis anak dan akan diberi obat tertentu agar anak lebih tenang dan mudah diatur. Baik terapi dengan obat-obatan maupun terapi perilaku kognitif.