Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Mengadopsi anak merupakan hal baik yang dapat dilakukan banyak orang. Meski begitu, Anda mungkin bingung bagaimana caranya memberi tahu anak bahwa ia adalah anak adopsi , dan kapan waktu yang tepat untuk membicarakannya.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, meskipun Anda dan keluarga memperlakukannya dengan sangat tulus selayaknya anak kandung, tetap penting untuk memberi tahu kondisi yang sebenarnya. Anak tetap berhak mengetahui asal-usulnya dengan jelas. Menyembunyikan asal-usul anak justru bisa jadi bom waktu yang membuat hubungan Anda dengan anak jadi memburuk. Hal ini juga bisa berdampak serius pada psikologis anak.
Menurut Direktur Agensi Adopsi Anak di Amerika Serikat Wide Horizons for Children, Maryanne Ludwig, memberi tahu anak tentang status atau asal-usul mereka tidak perlu dilakukan dalam diskusi yang terlalu serius. Ludwig justru menyarankan untuk melakukan hal sebaliknya, yakni lakukan dengan cara sederhana, dalam kondisi santai, dan sesuai usianya.
Cara Beri Tahu Anak Bahwa Ia Diadopsi
Ludwig menyarankan, Anda bisa memulai dengan memajang foto-foto saat pertama kali menjemput si kecil. Sementara itu, psikolog di Belmont Hill School, Massachusetts, AS, Michael Thompson, mengungkap cara lainnya. Seperti menyimpan dan menggunakan barang-barang pengingat proses pengadopsian.
ADVERTISEMENT
Cara lainnya bisa juga dengan membacakan buku-buku yang sesuai dengan usianya tentang adopsi. Dengan membacakan buku, Anda sama saja membantu mereka memahami proses atau kisah adopsi anak.
“Jauh lebih mudah untuk berbicara dengan anak-anak jika Anda memiliki panduannya,” kata Michael dikutip dari Business Insider.
Thompson menganjurkan, agar Anda sering-sering berbicara tentang kisah mereka dengan cara yang menyenangkan dan riang gembira. Sehingga tidak ada momen khusus untuk memberi tahu bahwa mereka anak adopsi.
Berbeda dengan anggapan bahwa cerita soal adopsi harus disembunyikan, Thompson menyebut, kisah adopsi ini justru harus disebarluaskan, minimal di lingkungan terdekat si kecil.
"Cerita tentang kisah adopsi mereka harus selalu tersebar luas. (Karena) anak dapat memahami adopsi sejak usia sangat dini," ujar Thompson.
ADVERTISEMENT
Selain itu, menceritakan kisah pengadopsian secara bertahap dan sesuai dengan usia merupakan hal yang penting. Sebab, pada saat mereka mampu memahami keseluruhan cerita, anak tersebut sudah memiliki semua bagian cerita untuk dirangkai.
Sehingga mereka tidak pernah merasa ada sesuatu yang disembunyikan dari mereka. Sementara, untuk situasi yang lebih rumit dan sulit, sebaiknya Anda mencari bantuan ahli, ya!