Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Balita Ingin Ikut Ibu Tiap ke Kamar Mandi, Harus Bagaimana Ya?
2 September 2024 15:00 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Ada saja tingkah balita yang terkadang sulit dipahami orang dewasa. Ada kalanya si kecil ingin bermain sendiri dan tidak mau ibu berada di dekatnya. Namun di lain waktu, ia selalu menempel, bahkan tidak mau ditinggal bahkan hanya untuk ke kamar mandi. Ia juga tak jarang memaksa untuk tetap berada di dekat Anda ketika Anda harus buang air besar!
ADVERTISEMENT
Tentu hal ini pernah dialami sebagian besar ibu. Wajar saja bila Anda merasa terganggu, Moms, karena di kamar mandi pun Anda tak bisa mendapatkan privasi dan me-time. Anda mungkin juga merasa tak nyaman BAB sambil ditontoni si kecil. Lantas, harus bagaimana?
Sebelum Anda marah, pahami dulu kenapa balita melakukannya, Moms. Mengutip laman Today’s Parent, salah satu alasan balita ingin melihat Anda BAB adalah karena ia penasaran. Pada usia ini, balita punya rasa penasaran yang tinggi bagaimana dunia bekerja, termasuk tubuh manusia.
Ia penasaran apakah orang dewasa BAB sama seperti dirinya, apakah baunya sama, dan lain-lain. Mereka belum paham tentang konsep privasi dan melihat orang lain BAB itu aneh.
Alasan lainnya ialah ia hanya ingin berada di dekat Anda setiap waktu. Pada usia 1-2 tahun, balita umumnya mengalami separation anxiety, yakni cemas berlebihan saat berpisah dengan orang tuanya. Ia panik bila tidak bisa melihat Anda di ruangan yang sama dengannya. Alhasil, ia memaksa ikut masuk ke kamar mandi saat Anda harus BAB.
ADVERTISEMENT
Yang Bisa Dilakukan Bila Balita Ingin Ikut ke Kamar Mandi
Nah Moms, hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah tidak membuat balita merasa aneh. Tak perlu tunjukkan rasa malu Anda. Biarkan si kecil memuaskan rasa penasarannya. Tak lama lagi ia juga akan berhenti tertarik melihat Anda BAB kok, Moms.
Anda juga bisa mengalihkan perhatiannya. Ia boleh saja masuk ke kamar mandi bersama Anda, tapi tak perlu menonton Anda BAB. Anda bisa mengajaknya bernyanyi atau membawa mainannya ke kamar mandi.
Menariknya, Anda juga bisa memanfaatkan rasa penasaran balita untuk mulai melatihnya toilet training. Jelaskan bahwa buang air memang seharusnya di kamar mandi, seperti yang Anda lakukan. Anda bisa memberikan kloset mini untuknya agar belajar BAB bersama Anda.
ADVERTISEMENT
Terakhir, balita memang perlu dijelaskan tentang konsep privasi dan area privat pada tubuh. Jika ia sudah bisa jelas diajak berkomunikasi, jelaskan padanya bahwa area privat itu hanya boleh dilihat oleh diri sendiri sehingga ibu sebaiknya BAB sendiri di kamar mandi. Hal itu juga berlaku untuknya.
Jadi Moms, semua memang butuh proses. Namun yang jelas, balita tak akan tertarik melihat Anda BAB selamanya.