Bayi Latihan Berjalan dengan Baby Push Walker, Apa Manfaatnya?

Ilustrasi bayi belajar jalan. Foto: Shutterstock

Biasanya di usia 8-12 bulan, bayi sudah mulai belajar berdiri dan berjalan. Di masa-masa itu mereka sangat membutuhkan bantuan untuk memperlancar gerakannya. Sebab, si kecil perlu belajar menyeimbangkan badan dan juga menahan bobot badannya sendiri.

Salah satu alat yang bisa membantu anak belajar jalan adalah baby push walker. Dilansir Healthline, baby push walker dianggap jauh lebih baik dan lebih aman daripada baby walker atau alat bantu jalan duduk.

Baby push walker dirancang sedemikian rupa sehingga membuat anak menggunakan berat badannya untuk mengambil langkah. Baby push walker juga terbukti secara ilmiah mencapai hasil yang lebih baik daripada baby seat walker.

Berikut beberapa manfaat baby push walker untuk bayi, seperti dikutip dari What to Expect.

Manfaat Baby Push Walker untuk Bayi

Mainan dorong memberikan dukungan untuk bayi yang belum benar-benar siap untuk berdiri atau berjalan sendiri. Tertatih di belakang mainan dorong membantu membangun kekuatan, keseimbangan, dan kepercayaan diri. Sehingga, keterampilan motoriknya pun akan berkembang secara alami saat mereka bergerak.

Sebagian besar baby push walker memiliki pegangan atau palang di belakang, sehingga lebih mudah untuk bayi berjalan di belakangnya. Jika bayi Anda baru mengenal jenis mainan ini, bantu dia menguasainya dengan meletakkan tangannya di palang dan membantunya saat dia berdiri.

Ilustrasi mengajak anak belajar jalan. Foto: Shutterstock

Bermain dengan mainan dorong yang menyerupai barang-barang di kehidupan nyata akan membawa bayi Anda memasuki dunia permainan fantasi. Ya Moms, Anda juga bisa membantu mereka untuk berimajinasi dengan memberikan semangat seperti “Dorong lagi gerobaknya, sedikit lagi sampai.”

Sehingga, mainan ini akan membantu meningkatkan rasa ingin tahu si kecil saat Anda melakukan aktivitas yang mirip dengan mendorong mainan seperti memotong rumput dengan alat pemotong, membersihkan karpet dengan vacuum cleaner, hingga berbelanja di supermarket menggunakan trolley.

Banyak baby push walker dilengkapi dengan mainan lain yang terpasang di sisinya. Misalnya, balok, penyortir bentuk, atau pusat aktivitas lengkap. Ditambah lagi, mainan ini cenderung bertahan dalam waktu yang cukup lama, baik dari segi nilai permainan maupun kekokohannya.

Penulis: Hutri Dirga Harmonis