Bayi Mulai Merangkak? Ibu Perlu Persiapkan 5 Hal Ini

Ilustrasi ibu mendukung anak yang merangkak. Foto: eggeegg/Shutterstock

Merangkak bisa disebut jadi masa peralihan antara proses duduk dan berjalan anak. Periode bayi merangkak biasanya dimulai saat bayi berusia 6 atau 7 bulan. Tapi, ada pula bayi yang mulai saat usia 9 bulan atau lebih.

Merangkak sangatlah penting bagi anak. Karena, di fase ini anak banyak menjelajah hal baru, tulang rusuk dan otot batangnya jadi lebih kuat, stabilitas bahunya terbangun, bahkan otot jari dan telapak tangannya memanjang. Si kecil juga jadi belajar koordinasi tubuh bagian kanan dan kiri, lho Moms.

Meski anak yang merangkak bisa terasa melelahkan bagi orang tua, Anda tetap perlu mendampingi si kecil di fase penting ini ya, Moms. Agar si kecil tetap bisa bebas bergerak dan Anda tetap tenang, ikuti beberapa tips ini, yuk!

5 Persiapan Saat Anak Mulai Merangkak

1. Stimulasi dan dukungan

Moms, merangkak adalah tahap perkembangan yang alami bagi bayi. Anak akan secara mandiri bisa melakukannya. Namun, ada beberapa dukungan atau stimulasi yang bisa Anda berikan untuk memastikan kemampuan motorik kasarnya berkembang dengan baik.

Anda bisa mulai dengan secara rutin memberikan tummy time alias tengkurap. Di posisi ini, anak akan berlatih mengangkat kepala dan bagian tubuhnya untuk menuju merangkak. Karenanya, Anda juga perlu secara bertahap mengurangi meletakkan anak pada bouncer.

Agar si kecil semakin termotivasi, berikan objek tertentu seperti mainan atau cermin. Cara ini bisa menarik perhatian anak dan menimbulkan keinginannya untuk merangkak ke arah objek.

2. Lingkungan selalu aman

Ilustrasi bayi yang merangkak di permukaan yang aman. Foto: Photo by MHIN/Shutterstock

Bergerak ke sana ke mari untuk menjelajah setiap sudut rumah. Ya Moms, anak pasti melakukan hal ini.

Untuk memastikan kondisinya selalu aman, pastikan tidak ada barang berbahaya di area rumah. Anda perlu menutup berbagai instalasi listrik, merapikan kabel, memasang pengaman pada sudut furniture, menjauhkan barang-barang ukuran kecil, dan memasang pengait lemari.

Hal-hal ini perlu dilakukan untuk antisipasi anak meraih, membuka, dan menarik sesuatu. Jika diperlukan, orang tua bisa memberikan pagar di beberapa ruangan agar anak tidak keluar dari ruangan/rumah.

3. Permukaan aman untuk merangkak

Jika si kecil sudah mulai merangkak, pastikan lantai selalu bersih ya, Moms. Anda perlu secara rutin menyapu dan mengepel lantai agar tidak ada kontaminasi kuman yang bisa mengganggu kesehatan anak.

Lantai tempat anak merangkak juga harus rata agar tidak membahayakan. Anda boleh memberikan karpet atau matras yang empuk agar anak tetap nyaman selama merangkak.

Tidak masalah jika Anda tidak menggunakan alas untuk tempat anak merangkak asalkan tidak ada kotoran atau benda lain yang bisa melukai lutut, tangan, atau kulit anak.

4. Pakaian yang mendukung

Pakaian dengan lengan dan celana panjang penting untuk anak yang merangkak di permukaan tanpa alas. Anda perlu menyiapkannya untuk memudahkan pergerakan anak. Terlebih, dengan lengan dan celana panjang, anak juga terhindar dari gesekan dan kotoran.

Meski begitu, jangan pilihkan pakaian yang terlalu panjang dan terlalu longgar. Sebab, bisa membuat anak kesulitan bergerak atau bahkan terjatuh. Sebagai catatan tambahan, pastikan selalu kukunya terpotong rapi agar tidak menyebabkan goresan di tubuh si kecil ya, Moms.

5. Popok dengan daya serap tinggi

Ilustrasi bayi merangkak dengan popok yang nyaman. Foto: Chakkaphong Nutalay/Shutterstock

Moms, popok bayi juga berperan penting dalam periode merangkak anak. Selain menampung cairan dan kotorannya, popok juga bisa memberikan perlindungan agar kulit sensitif si kecil tidak bersentuhan langsung dengan kotoran dan melindunginya dari goresan atau potensi luka.

Si kecil pun jadi lebih nyaman dan bebas bergerak jika Anda memakaikannya popok berkualitas, seperti Genki Moko Moko.

Genki Moko Moko merupakan popok celana yang dibuat dengan teknologi Jepang Triple Bebas. Maxi Gel pada popok ini membuatnya bisa menyerap cairan lebih banyak dengan cepat. Popok jadi cepat kering, tahan hingga 12 jam, dan bebas bocor.

Genki Moko Moko juga didesain dengan permukaan lembut dan bersirkulasi udara. Sehingga kulit si kecil terlindungi dan bebas iritasi meski ia aktif merangkak.

Enggak cuma itu, Moms. Karet pinggang pada Genki Moko Moko juga elastis. Bagian ini akan mengikuti lekuk tubuh si kecil. Cocok untuk mendukung anak bebas menjelajah dengan nyaman.

Jadi, Anda tidak perlu lagi khawatir terhambat saat si kecil sedang merangkak, ya Moms. Genki Moko Moko bisa didapatkan melalui supermarket terdekat. Atau, bisa juga dibeli secara online melalui Official Store Genki Moko Moko di e-commerce.

Untuk informasi lengkap dan tips lain terkait parenting, bisa cek Instagram @popokmokomoko atau klik di sini, ya Moms!

Advertorial ini dibuat oleh kumparan Studio