Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Bayi Sering Rewel di Malam Hari? Bisa Jadi karena Jam Tidurnya Terbalik
14 Maret 2024 14:43 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hari-hari pertama kelahiran, bayi akan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tidur. Namun, semakin bertambah usianya, Anda akan mulai menyadari bayi akan mulai menangis terus-menerus, dan tidak mengenal waktu.
Salah satu penyebab bayi rewel karena jam tidur yang terbalik atau disebut juga witching hour. Ya Moms, banyak bayi yang mengalami jam tidur terbalik dengan jam tidur orang dewasa. Bayi baru lahir, khususnya, bisa saja tidur saat pagi dan bangun pada malam hari. Kondisi ini tidak hanya membuat orang tua kelelahan, tetapi juga bisa memicu frustrasi pada bayi.
Dikutip dari WebMD, witching hour bisa berlangsung hingga tiga jam dalam sehari. Sementara itu, Baby Center melansir, witching hour umumnya terjadi di malam hari, antara jam 6 sore hingga tengah malam.
ADVERTISEMENT
Apa Saja Penyebab Witching Hour pada Bayi?
Hingga kini, belum ada yang mengetahui pasti penyebab bayi kerap rewel pada periode tersebut. Namun, beberapa faktor ini diduga berpeluang besar membuat bayi rewel terus-menerus, terutama di malam hari.
1. Sensitif pada Rangsangan
Otak bayi baru lahir sedang berkembang pesat dalam memproses banyak informasi baru. Dalam prosesnya, tentu membutuhkan banyak energi dan perhatian. Setelah menghabiskan sembilan bulan di dalam rahim yang tenang, gelap, dan nyaman, namun kondisi sebaliknya bisa terjadi setelah bayi lahir. Melelahkan, bising, dan berbagai aktivitas yang bisa membuat si kecil tidak nyaman.
2. Kelelahan dan Frustrasi
Bayi baru lahir belum menemukan cara untuk menenangkan diri dan mengatur sistem sarafnya agar rileks sebelum tidur. Hal ini dapat menyebabkan bayi mudah rewel di malam hari, karena mereka sulit tidur dan membuatnya frustrasi.
ADVERTISEMENT
3. Lapar
Bayi juga cenderung lebih sering menyusu di malam hari, dan ada kalanya mereka ingin terus makan bahkan setiap 30 menit sekali.
4. Sakit Perut
Bayi baru lahir dapat mengalami kolik setidaknya tiga hari dalam seminggu. Bayi yang sedang kolik cenderung menunjukkan tangisan atau jeritan yang kencang, sehingga Anda mungkin kebingungan apa yang terjadi pada bayi. Kolik sendiri bisa diakibatkan nyeri akibat gas pada sistem pencernaan bayi yang belum berkembang.
5. Growth Spurt
Growth Spurt atau percepatan pertumbuhan terjadi pada umur sekitar 2-3 minggu, 6 minggu, 3 bulan, dan 6 bulan. Bayi yang menyusu mungkin akan lebih rewel pada fase ini.
Tips Menangani Bayi yang Sedang Masuk Fase Witching Hour
Seiring bertambah usia bayi, biasanya kondisi ini akan mulai berkurang menjadi satu hingga dua jam saja ketika bayi berusia 3 hingga 4 bulan. Meski begitu, beberapa bayi masih mungkin mengembangkannya hingga berusia enam bulan.
ADVERTISEMENT
Bila bayi Anda sedang berada pada fase ini, maka cobalah beberapa cara ini untuk meredakan rewelnya:
1. Cari Tahu Penyebab
Cobalah cari tahu kenapa bayi rewel. Apakah ia sedang lapar, popoknya basah atau kotor.
2. Skin to Skin
Terkadang bayi hanya memerlukan kontak fisik lewat pelukan atau dekapan dari orang tuanya. Anda bisa membawanya dengan menggunakan gendongan, atau mengayunkan tubuhnya secara perlahan pada lengan Anda.
3. Bedong
Dengan membedongnya, maka bayi akan teringat masa-masa ketika ia masih berada di rahim ibunya, lho! Sehingga, cara ini bisa memberikan kenyamanan tersendiri untuk si kecil.
4. Hindari Minum Susu Berlebihan
Minum banyak ASI maupun susu formula terlalu banyak bisa menyebabkan bayi kekenyangan. Tentunya, kondisi ini tidak akan nyaman bagi tubuh bayi.
ADVERTISEMENT
5. Beri Pijatan
Dan terakhir, cobalah untuk memijat perutnya dengan lembut, atau mengusap secara perlahan bagian wajahnya dari dahi hingga bagian belakang kepalanya. Pijatan yang tepat dapat membantu menenangkan bayi yang sedang rewel.