Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Makan Nanas?

ibu hamil makan nanas Foto: Shutterstock

Selama hamil, ada sejumlah makanan yang tidak boleh dikonsumsi ibu demi menjaga kesehatan janin dan kandungannya. Tapi karena banyaknya mitos, terkadang ibu jadi kesulitan membedakan mana yang valid dan tidak valid.

Salah satu yang mungkin sering Anda dengar adalah, ibu hamil tidak boleh makan nanas. Apakah anggapan tersebut benar atau hanya mitos belaka?

Nah, untuk lebih jelasnya, yuk simak dalam penjelasan berikut ini!

Aman Tidaknya Ibu Hamil Makan Nanas

Ternyata, menurut The American Pregnancy Association, nanas merupakan salah satu buah-buahan terbaik yang bisa dikonsumsi ibu hamil sejak trimester pertama, lho! Sebab nanas kaya akan vitamin C, beta-karoten, dan mineral seperti kalium dan magnesium. Selain itu, rasanya yang segar juga bisa meredakan mual bagi ibu hamil yang mengalami morning sickness.

Tapi makan nanas secukupnya saja ya, Moms! Konsumsi nanas yang berlebihan saat hamil memang dapat membawa dampak buruk.

Mengutip Healthline, buah nanas mengandung enzim bromelain yang dapat memecah protein dalam tubuh dan bisa menyebabkan perdarahan abnormal. Namun, dosis bromelain dalam satu porsi nanas tidak akan menyebabkan perdarahan, keguguran, maupun persalinan dini.

Hindari Makan Nanas Berlebihan

Ilustrasi ibu hamil makan nanas. Foto: Dragon Images/Shutterstock

Kandungan bromelain murni dalam buah nanas, baru bisa menggugurkan kandungan atau memicu perdarahan, jika ibu hamil mengkonsumsi 7 hingga 10 buah nanas segar utuh sekaligus dalam satu waktu! Itulah kenapa Anda tidak dianjurkan makan nanas berlebihan.

Konsumsi nanas saat hamil juga perlu diwaspadai bila sebelum hamil Anda tidak biasa mengkonsumsinya. Sebab, mungkin saja Anda memiliki alergi pada zat yang terkandung dalam nanas.

Tanda alergi meliputi; gatal atau bengkak di mulut, terjadi reaksi pada kulit, asma, dan pilek. Reaksi ini biasanya terjadi dalam hitungan menit setelah Anda makan nanas. Bagaimana solusinya? Coba makan nanas sedikit dulu. Bila tidak ada tanda alergi, baru Anda bisa meneruskannya.