Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Bukan Harus Banyak Diam, Ibu Justru Dianjurkan Banyak Gerak Usai Operasi Caesar
28 September 2024 10:53 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Tidak sedikit ibu yang khawatir dan cemas untuk banyak bergerak setelah menjalani operasi caesar . Ya Moms, biasanya, efek setelah anestesi hilang dapat menimbulkan nyeri, terutama di area bekas sayatan.
ADVERTISEMENT
Namun, perlu diingat, pemulihan pascapersalinan pada setiap orang berbeda-beda. Bagi Anda yang melahirkan secara caesar, maka ada kemungkinan pemulihannya berlangsung lebih lama dibandingkan persalinan pervaginam. Sebab, rasa nyeri masih mungkin berlangsung hingga beberapa minggu.
Pemulihan setelah operasi caesar juga dapat dipengaruhi beberapa faktor lain, seperti seberapa cepat Anda sudah bisa bangun dari tempat tidur, aktivitas fisik ringan yang dilakukan, perawatan luka bekas operasi, hingga mengelola emosi dengan baik.
Nah Moms, jadi sebaiknya kita harus lebih banyak istirahat di kasur atau banyak bergerak supaya lebih cepat pulih setelah operasi caesar?
Kata Dokter Seputar Beraktivitas Setelah Operasi Caesar
Menurut Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Andrew Yurius Christian, SpOG, dianjurkan untuk para ibu agar lebih banyak bergerak. Ini dilakukan agar dapat membantu mempercepat proses pemulihan setelah menjalani operasi caesar, lho!
Apalagi, dr. Andrew menjelaskan, saat ini rata-rata rumah sakit telah menerapkan metode ERACS (Enchanced Recovery After Caesarean Surgery) sebagai prosedur sectio caesarea. ERACS sendiri kini lebih populer di berbagai rumah sakit karena dinilai dapat mempercepat proses pemulihan ketimbang operasi caesar yang sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Mengapa ERACS dinilai dapat mempercepat pemulihan?
“Salah satu tujuannya adalah untuk mencapai mobilisasi sesegera mungkin setelah operasi, dengan tujuan meningkatkan aliran darah yang dapat membantu penyembuhan luka lebih cepat. Serta, fungsi saluran pencernaan, paru-paru, dan kemih semuanya dapat ditingkatkan,” jelas dr. Andrew kepada kumparanMOM.
Sementara dianjurkan untuk tetap beraktivitas fisik secara ringan juga dinilai dapat membantu mengurangi pembengkakan, peradangan, kekakuan, dan rasa sakit yang sering timbul pascaoperasi, Moms.
Dan bila Anda hanya banyak berbaring di tempat tidur saja, maka ada sejumlah faktor risiko yang mungkin terjadi.
“Jika hanya berbaring di tempat tidur atau duduk di sofa sepanjang hari, ini meningkatkan kemungkinan mengalami komplikasi pascaoperasi. Seperti penggumpalan darah atau infeksi luka operasi,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Lantas, seperti apa kita harus beraktivitas setelah operasi caesar dan pulang ke rumah?
Menurut dr. Andrew, biasanya mobilisasi awal dapat dilakukan dengan cara memiringkan badan ke kanan atau kiri. Dilanjutkan dengan duduk tegak, kemudian beranjak dari duduk untuk berpindah ke kursi dan sebaliknya. Kemudian, Anda akan dibantu untuk mulai dapat berjalan di ruangan atau di lorong rumah sakit.
“Ini diharapkan dapat tercapai dalam 24 jam pertama pascaoperasi,” tutup dr. Andrew.