Cerita Cynthia Lamusu tentang Gaya Belajar Anak Laki-lakinya

Cynthia Lamusu dan Surya Saputra, di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11). Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan

Setiap anak mempunyai gaya belajarnya masing-masing alias berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Ada yang lebih senang mendengarkan, ada yang senang melihat gambar atau secara visual, atau ada pula yang senang terjun langsung mempraktikkan apa yang diajarkan sehingga anggota tubuhnya bergerak.

Salah satu selebriti Tanah Air, Cynthia Lamusu, belum lama ini juga menceritakan tentang gaya belajar anak laki-lakinya, Atharva Bimasena. Ibu dua anak ini pada mulanya menjelaskan bahwa anaknya senang sekali dengan hal-hal yang berkaitan dengan musik. Barang apa pun, bisa dijadikan alat musik seperti piano atau gendang.

Keluarga Cynthia Lamusu dan Surya Saputra. Foto: Instagram/@cynthia_lamusu

Cerita Cynthia Lamusu tentang Anak Laki-lakinya yang Ekspresif

Menurut Cynthia, anak laki-lakinya itu juga lebih ekspresif raut wajahnya bila dibandingkan dengan kembarannya, Ataya Tatjana Aisyah Putri. Ia juga senang berjoget dan paling senang kalau diminta foto sekaligus bergaya. Jika sedang berlibur bersama keluarga, Bima--sapaan akrabnya, juga menjadi salah satu orang yang paling senang menikmati perjalanan.

Tapi, ada beberapa hal yang juga tak disukai oleh anak berusia 3 tahun itu. Istri dari Surya Saputra ini pun menjelaskan beberapa di antaranya. Kira-kira, apa saja, ya?

"Yang enggak suka didikte. Yang enggak suka disuruh makan (nunggu mood-nya dia saja kapan maunya). Yang enggak mau disuruh belajar diam di suatu tempat, enggak kelihatan belajarnya, tapi nanti tiba-tiba suka kasih kejutan sendiri dia ternyata sudah bisa," ungkap Cynthia Lamusu dalam salah satu unggahan di Instagram pribadinya belum lama ini.

Ibu yang juga salah satu personel dari 'Be3' ini mengatakan bahwa Bima memiliki gaya belajar tipe auditori dan kinestetik. Ya Moms, anak Cynthia Lamusu ternyata memiliki perpaduan dua gaya belajar.

Namun, apa ya, maksud dari tipe gaya belajar yang dimiliki anak Cynthia Lamusu itu? Dan sebenarnya, ada berapa tipe gaya belajar anak?

Ilustrasi anak belajar. Foto: Shutterstock

Tipe gaya belajar anak

Mengutip laman resmi Sahabat Keluarga - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), gaya belajar anak terbagi menjadi 3, yaitu visual, auditori, dan kinestetik. Lantas apa perbedaan dari ketiganya?

Ilustrasi gaya belajar anak belajar lewat laptop. Foto: Shutterstock

1. Gaya belajar visual (melihat)

Gaya belajar ini diartikan sebagai seorang anak yang mudah menangkap informasi atau materi belajar dengan cara melihat. Anak yang memiliki tipe belajar ini lebih senang melihat bagaimana melakukan sesuatu dibanding berdiskusi. Itu artinya, bila punya gaya belajar visual maka anak akan senang belajar dengan cara melihat dan mencermati.

Beberapa ciri-ciri anak dengan gaya belajar visual adalah sebagai berikut:

-Berbicara agak cepat

-Tidak mudah terganggu oleh kesibukan.

-Mengingat yang dilihat daripada yang didengar.

-Pembaca cepat dan tekun.

-Lebih suka membaca daripada yang dibacakan.

Ilustrasi anak belajar sejak dini Foto: Shutterstock

2. Gaya belajar auditori (mendengar)

Gaya belajar auditori dimiliki oleh anak yang senang memahami pelajaran melalui indra pendengaran. Mereka yang memiliki tipe ini akan memantapkan pemahaman terhadap sesuatu saat dirinya mendengar informasi. Biasanya, ia pun akan mudah mengikuti arahan dengan baik, mempunyai daya konsentrasi yang baik, dan mengulangi semuanya kembali untuk memastikan informasi yang didapatnya itu benar.

Anak-anak dengan gaya belajar auditori pun memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

-Senang membaca dengan keras dan mendengarkan.

-Biasanya ia pembicara yang fasih.

-Berbicara dalam irama yang terpola.

- Dapat mengulangi kembali dan menirukan nada, berirama, dan warna suara.

Ilustrasi anak belajar berkebun. Foto: Thinkstock

3. Gaya belajar kinestetik (praktik langsung)

Anak-anak yang memiliki tipe belajar ini adalah mereka yang dapat belajar dengan baik dengan berinteraksi langsung dengan hal-hal di sekitarnya. Mereka mendapatkan manfaat dari keterlibatan langsung dibanding mendengarkan ceramah atau membaca buku. Itu artinya, anak-anak dengan gaya belajar kinestetik lebih senang mempraktikkan apa yang diajarkan melalui gerakan, sentuhan, dan melakukannya langsung.

Adap un ciri-ciri anak dengan gaya belajar kinestetik adalah sebagai berikut:

-Tidak terlalu mudah terganggu dengan situasi keributan.

-Belajar melalui memanipulasi dan praktik.

-Menghafal dengan cara berjalan dan melihat.

-Menyukai buku-buku dan mereka mencerminkan aksi dengan gerakan tubuh saat membaca.

-Menyukai permainan yang menyibukkan.

Nah Moms, itulah penjelasag tentang 3 gaya belajar anak. Apa pun gaya belajar anak Anda, tak ada yang salah sama sekali. Yang jelas, sebagai orang tua, Anda punya tugas untuk tetap mengarahkan dan memberi dukungan agar anak bisa menikmati proses belajarnya tersebut.