Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Terdapat sejumlah ciri-ciri hamil muda yang tampak dari perubahan fisik serta mental calon ibu. Meski begitu, tidak semua wanita akan merasakan ciri atau tanda kehamilan yang sama.
ADVERTISEMENT
Merujuk laman WebMD, biasanya ciri-ciri awal kehamilan cukup mirip dengan gejala menstruasi . Inilah yang menyebabkan beberapa wanita sering tidak menyadari bahwa dirinya sedang hamil.
Oleh karena itu, jika Anda mengalami gejala menstruasi seperti mood swing, payudara nyeri, perubahan nafsu makan, hingga pendarahan, sebaiknya segera lakukan pengecekan menggunakan test pack. Untuk lebih pastinya, Anda juga bisa konsultasi langsung ke dokter kandungan.
Ciri-Ciri Hamil Muda
Menurut buku Asuhan Kehamilan susunan Aryunita, SST,.M.Kes dan Nurkholidah. SST,.M.K.M, ciri-ciri kehamilan terbagi menjadi tiga kategori, yakni ciri yang menandakan seorang wanita diduga hamil, ciri kehamilan yang tidak pasti, dan ciri kehamilan yang sudah pasti.
1. Ciri-Ciri Wanita yang Diduga Hamil
ADVERTISEMENT
2. Ciri-Ciri Kehamilan yang Tidak Pasti
3. Ciri-Ciri Kehamilan yang Pasti
Di samping mengalami perubahan secara fisik, calon ibu juga akan merasakan perubahan dari segi mental karena pengaruh hormon. Dijelaskan dalam laman Healthline, pada awal kehamilan, seorang ibu akan kebanjiran hormon estrogen dan progesteron. Keduanya sangat mempengaruhi kondisi kesehatan mental seseorang.
Estrogen aktif di wilayah otak dan berfungsi mengatur suasana hati (mood). Hormon ini sering dikaitkan dengan kecemasan (anxiety), perasaan mudah tersinggung, dan depresi.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, progesteron berguna membantu mengendurkan otot dan persendian untuk mencegah kontraksi dini di rahim. Akibatnya calon ibu akan mudah merasa lelah, lesu, bahkan sedih.
Perubahan suasana hati (mood swing) pada wanita hamil juga merupakan hal yang normal. Namun, American Pregnancy Association menyarankan setiap calon ibu untuk segera menghubungi dokter atau psikolog jika mengalami depresi atau kesedihan yang berkepanjangan.
Baca Juga: Penyebab Wanita Jadi Malas Mandi saat Hamil