Definisi Anak Pintar Menurut Nadiem Makarim

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, turut memeriahkan Festival Hari Anak yang digelar oleh kumparanMOM, pada Minggu (25/7). Ia menjadi bintang tamu dalam segmen “Ask The Minister”, yang dipandu oleh Chief of kumparanMOM, Prameshwari Sugiri, dan juga artis cilik, Nala.

Ya Moms, dalam kesempatan ini, Nadiem banyak bercerita soal hal-hal menarik seperti pengalamannya waktu sekolah hingga pandangannya pada anak-anak Indonesia. Apalagi, Nala juga banyak bertanya kepada Nadiem, karena ia penasaran dengan cerita dari menteri lulusan Harvard ini.

Salah satu hal yang ditanyakan Nala yakni soal definisi anak pintar! Wah, apa ya kira-kira jawaban Nadiem? Yuk simak jawabannya berikut ini.

Definisi Anak Pintar Menurut Nadiem Makarim, Apa Itu?

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, di Festival Hari Anak Foto: kumparan

Menurut Nadiem, definisi anak pintar adalah anak yang cerewet dan anak yang selalu bertanya. Anak-anak yang selalu penasaran dengan segala hal, dan tidak pernah malu-malu bertanya kepada siapa pun.

“Dia mau nanya sama guru, sama orang tua, sama temannya dia. Anak yang pintar itu rasa ingin tahunya luar biasa, jadi dia akan selalu mencoba mencari informasi yang dia butuhkan,” jelas Nadiem.

Lebih lanjut, Nadiem juga menjelaskan bahwa anak yang pintar akan selalu berani untuk mencoba hal-hal baru, demi menggapai apa yang diinginkannya. Jadi, anak pintar juga tidak pernah putus asa, dan selalu mencari solusi jika memiliki masalah.

Mendikbudristek Nadiem Makarim, Nala Kania, dan Prameshwari Sugiri di Festival Hari Anak Foto: kumparan

Anak yang pintar bagi Nadiem adalah anak yang juga berani. Anak yang tidak pernah menyerah walaupun pernah gagal berkali-kali. Menurutnya, wajar jika suatu saat anak tidak berhasil melakukan sesuatu, asalkan dia selalu mencoba.

Kemudian menurutnya, anak yang pintar adalah anak yang suka membaca segala macam buku. Juga, anak yang punya jiwa kemanusiaan tinggi, suka berbagi, berani menolong temannya, dan menjadi tameng bagi teman yang mengalami kesulitan.

“Anak yang mau membantu orang-orang di sekitarnya, jadi kalau misalkan temennya dia lagi susah banget ngerjain satu soal, itu anak yang ngebantu temannya, dan anak-anak yang selalu punya pendiriannya masing-masing, dan berani untuk mengutarakan apa pendapat kita, itu adalah anak pintar definisi saya,” pungkasnya.

Namun menurut Nadiem, yang paling penting dari anak bukan cuma pintar, Moms. Tetapi anak juga harus punya keberanian, sifat tidak pernah putus asa, tidak pernah menyerah, dan berani bertanya.

Festival Hari Anak kumparanMOM hari kedua pun masih berlangsung. Yuk, saksikan keseruannya di video berikut ini, Moms.