Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Gigi Anak Berlubang, Apa Dampaknya pada Kesehatan?
11 Januari 2022 13:00 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 27 Januari 2022 12:22 WIB
ADVERTISEMENT
Ada beberapa masalah gigi dan mulut pada anak yang perlu diwaspadai. Sebut saja sariawan, gusi bengkak, karies hingga gigi berlubang . Oleh sebab itu, penting bagi orang tua untuk terus memastikan kondisi kebersihan dan kesehatan gigi si kecil sejak dini.
ADVERTISEMENT
Berbicara soal gigi berlubang, ini bisa terjadi pada anak-anak bahkan sejak usianya masih balita. Bila tidak dirawat dengan baik, gigi berlubang pada anak bisa menjadi masalah serius yang menyebabkan gangguan tumbuh kembang pada si kecil.
Tak hanya itu, Dokter Gigi Spesialis Anak Dr. Nanna Ariaban di laman resmi Polkadot Pediatric Dentistry, menjelaskan bahwa ada beberapa risiko yang mengintai bila si kecil mengalami gigi berlubang dan perlu diwaspadai orang tua.
3 Risiko Kesehatan yang Perlu Diwaspadai dari Gigi Anak Berlubang
1. Menghalangi asupan nutrisi
Tidak mengobati gigi anak yang berlubang dapat menyebabkan aktivitas makan menjadi menyakitkan dan tidak nyaman. Hal ini sering kali membuat si kecil akhirnya susah makan. Jika sudah begini, maka gigi berlubang bisa mempengaruhi asupan nutrisi si kecil secara keseluruhan, Moms. Apalagi, beberapa makanan mungkin memiliki tekstur yang agak keras, sehingga menyulitkan anak untuk mengunyah saat gigi berlubangnya sakit.
ADVERTISEMENT
2. Infeksi menyebar
Gigi berlubang yang parah dan tidak dirawat bisa berisiko infeksi. Kondisi ini pada akhirnya bisa menyebar pada gigi atau bagian mulut anak lainnya. Artinya, gigi berlubang tidak hanya merusak gigi itu sendiri, tetapi juga bisa menimbulkan masalah kesehatan pada gusi, rongga mulut, hingga tenggorokan.
3. Masalah bicara
Gigi merupakan bagian yang mempengaruhi hasil suara anak. Nah, bila rongga pada gigi anak tidak dirawat baik, maka hal itu bisa menyebabkan masalah bicara pada si kecil dalam jangka panjang. Misalnya saja ketika gigi berlubang mulai membusuk dan rontok, ini dapat menyebabkan hambatan bicara seperti, suara dan kata-kata yang dikeluarkan menjadi tidak jelas.
Mengingat banyaknya risiko yang timbul akibat gigi anak berlubang, Dr. Nanna pun menyarankan agar orang tua secara rutin membawa anaknya ke dokter gigi untuk mendapatkan pemeriksaan sejak usianya menginjak satu tahun. Selain itu, orang tua juga perlu mengajarkan dan mencontohkan bagaimana caranya menjaga kebersihan dan kesehatan gigi si kecil sejak dini.
ADVERTISEMENT