Gigi Susu Si Kecil Goyang, Perlukah Dicabut seperti Anak Gisella Anastasia?

Gisella Anastasia dan Gempita Nora Marten. Foto: Instagram/@gisel_la

Gigi susu yang berjumlah 20 buah normalnya akan mulai tanggal saat anak berusia enam hingga tujuh tahun. Gigi susu yang tanggal akan berganti dengan gigitetap. Masa pergantian gigi susu menjadi gigi tetap ini rupanya tengah dialami oleh Gempita Nora Marten, anak dari selebriti Tanah Air, Gisella Anastasia atau Gisel.

Dalam unggahan di laman Instagram terbarunya, Gisel membagikan momen saat putri semata wayangnya itu sedang melakukan proses cabut gigi susu.

“Setiap adegan cabut gigi dramanya beda-beda.. Hihi.. Kali ini drama sudah mulai dari pintu masuk. Cuma, memang lebih berani sih dibanding yang lalu.. Pasti karena dia juga sudah merasa aman dan nyaman sama dr. Ian yah.. bolak balik make sure ke mama kalau yang bakal cabut giginya adalah dr. Ian, bukan orang lain.. Hihihi..” kata Gisel dalam keterangannya.

Ya Moms, ini bukan pertama kalinya Gempi --sapaan akrabnya melakukan proses cabut gigi susu. Meski di dalam video itu raut wajah Gempi terlihat khawatir, tapi akhirnya ia berhasil melewati proses pencabutan dua buah gigi susu atasnya yang sudah goyang sejak beberapa waktu lalu.

Tapi sebenarnya, apa memang perlu mencabut gigi susu anak yang sudah goyang seperti milik Gempi?

Yang Perlu Orang Tua Pahami Bila Gigi Susu Anak Goyang

Ilustrasi gigi anak goyang. Foto: Shutter Stock

Mengutip Busk Family Dentistry, sebaiknya anak mempertahankan gigi susunya yang sudah mulai goyang sampai tanggal dengan sendirinya. Sebab, ketika gigi susu dicabut sebelum gigi tetap mulai keluar, gigi lainnya mungkin bergeser untuk mengisi celah, yang akhirnya dapat menyebabkan komplikasi.

Keberadaan gigi susu akan membantu membentuk jalur yang kemudian diikuti oleh gigi tetap untuk keluar. Dengan demikian, gigi tetap akan tumbuh pada posisi yang tepat. Bila gigi susu dicabut lebih dulu, gigi tetap bisa tumbuh pada posisi yang salah atau bahkan tidak memiliki tempat yang cukup karena celahnya telah diisi oleh gigi lainnya yang terus bergerak.

Hal senada juga disampaikan oleh Dokter Gigi Spesialis Orthodonti, drg. Adianti Sp.Ort. Ia mengatakan bahwa akan lebih baik bila orang tua membiarkan gigi susu anak tanggal secara alami, setelah didorong keluar oleh gigi tetap yang siap untuk tumbuh.

“Gigi susu tetap berada di tempatnya sampai saatnya untuk tanggal (agar) menjadi panduan gigi permanen untuk tumbuh,” kata drg. Adianti pada kumparanMOM beberapa waktu lalu.

Meski demikian, pencabutan gigi susu pada anak memang perlu dilakukan dalam beberapa kasus. Apa saja?

Kondisi yang Buat Gigi Susu Anak Perlu Dicabut

Kondisi yang Buat Gigi Susu Anak Perlu Dicabut. Foto: Shutterstock

Dalam beberapa kasus, pencabutan gigi susu anak memang diperlukan. Misalnya ketika gigi susu mengalami kerusakan parah karena cidera, membusuk atau terinfeksi. Proses pencabutan gigi pada kondisi tersebut akan membantu menghilangkan rasa sakit dan mencegah infeksi menyebar ke bagian mulut lainnya.

Hal ini mungkin yang jadi pertimbangan dokter mencabut gigi Gempi, anak Gisella Anastasia, Moms.

Untuk itu, selain memastikan kebersihan gigi anak sehari-hari, tak usah ragu membawa anak ke dokter gigi agar dokter dapat memantau kondisi gigi anak secara berkala. Dokter umumnya menyarankan gigi anak diperiksa setidaknya 6 bulan sekali.

Penulis: Hutri Dirga Harmonis