Hasil Test Pack Positif tapi Tak Rasakan Gejala Kehamilan, Wajarkah?

Hasil Test Pack Positif tapi Tak Rasakan Gejala Kehamilan, Wajarkah? Foto: Shutter Stock

Mengalami gejala seperti mual-mual, payudara sensitif, hingga tubuh lebih lelah dari biasanya sebagai tanda kehamilan mungkin sudah biasa ya, Moms. Tetapi bagaimana bila Anda sama sekali tidak merasakan gejala apa pun padahal test pack Anda menunjukkan dua garis?

Ya, mengetahui test pack menunjukkan hasil positif pastinya membuat Anda bahagia. Tetapi, mungkin Anda jadi kebingungan apakah hasil ini benar-benar akurat karena tidak mengalami gejala hamil sama sekali. Lantas, mengapa bisa terjadi?

Penyebab Tes Kehamilan Positif tapi Tanpa Gejala

Jadi, tes kehamilan bekerja dengan memeriksa hormon hCG (human chorionic gonadotropin) yang terkandung dalam urin atau darah. Tubuh biasanya akan memproduksi hormon tersebut sekitar enam hari setelah pembuahan, dan akan meningkat dua kali lipat setiap dua sampai tiga hari.

Bila hasil tes menunjukkan dua garis namun tanpa gejala apa pun, kemungkinan penyebabnya adalah:

Ilustrasi Test Pack Dipakai Lebih dari Sekali. Foto: George Rudy/Shutterstock

1. Tidak Mengenali Gejalanya

Saat periode pembuahan, Anda mungkin akan mengalami gejala seperti menstruasi. Jadi, mungkin Anda akan mengalami pendarahan ringan atau kram akibat implantasi selama beberapa waktu.

2. Melakukan Tes Terlalu Dini

Perlu dipahami, sel telur yang telah dibuahi baru akan menempel pada rahim sekitar enam sampai 12 hari hingga akhirnya menjadi janin. Jadi bila Anda melakukan tes sebelum kurun hari tersebut, bisa jadi gejalanya baru muncul di kemudian hari. Itulah mengapa beberapa ibu hamil baru mengalami gejala kehamilan berminggu-minggu setelahnya.

3. Penyebab Lain

Stres akibat aktivitas berat hingga perubahan suasana hati bisa membuat Anda berpikir hanya kelelahan biasa. Bahkan, beberapa ibu mungkin tidak menyadari karena hanya mengalami sedikit lelah, perubahan nafsu makan, hingga nyeri yang datang dan pergi.

4. Kehamilan Ektopik

Kehamilan ini merupakan kondisi di mana embrio yang dibuahi tertanam di luar rahim. Sayangnya, kondisi ini akan membuat janin tidak berkembang meski ibu masih menghasilkan hormon hCG.

Ilustrasi sakit, nyeri atau kram perut. Foto: bluedog studio/Shutterstock

5. Hasil Positif Palsu

Hasil tes positif palsu juga dapat menunjukkan hasil positif pada test pack, namun sebenarnya Anda tidak hamil. Biasanya, kondisi sebenarnya bahwa Anda tidak hamil baru diketahui setelah dilakukan USG oleh dokter maupun bidan.

Bila Anda meragukan hasil tes positif karena tidak mengalami gejala kehamilan, maka lebih baik untuk segera berkonsultasi dengan dokter, Moms. Sehingga, dokter bisa melakukan tes darah maupun urine untuk memastikan kehamilan Anda.

Untuk pemeriksaan USG baru bisa mendeteksi kehamilan paling cepat saat usia kehamilan lima minggu. Pemeriksaan USG juga akan memeriksa apakah sudah ada kantung janin dan menentukan apakah kehamilan Anda berjalan normal atau tidak.

***

Dapatkan informasi terupdate seputar dunia parenting dan motherhood setiap hari hanya di Moms Update! Cari tahu informasi lengkapnya di media sosial kumparanMOM! Klik di sini.