Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Ingin Berikan Anak MPASI Fortifikasi? Ini 4 Hal yang Perlu Ibu Perhatikan
19 Juli 2023 8:30 WIB
·
waktu baca 5 menitFase pemberian MPASI merupakan perjalanan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan bayi. Para ibu akan sangat menaruh perhatian pada makanan anak di masa-masa ini.
Untuk memenuhi kebutuhan anak, beberapa orang tua memilih untuk menyajikan MPASI fortifikasi—alias MPASI dalam kemasan. Hal ini, ternyata bukan hal yang buruk, lho Moms.
Dilansir National Center for Biotechnology Information (NCBI), fortifikasi merupakan penambahan gizi, baik vitamin dan mineral ke makanan untuk meningkatkan kualitas atau nilai gizi dari makanan tersebut.
Dengan adanya MPASI fortifikasi, Anda dapat membantu memperbaiki pola makan anak dan mencegah kekurangan zat gizi mikro (vitamin dan mineral) pada bayi . Di sisi lain, MPASI fortifikasi juga bisa membantu Anda mempermudah penyediaan makanan bernutrisi dan bervariasi untuk si kecil.
Tapi Anda tidak boleh sembarangan memilih produk MPASI fortifikasi, ya Moms. Berikut beberapa poin yang perlu diperhatikan!
4 Pertimbangan Memilih MPASI Fortifikasi
1. Memenuhi kebutuhan nutrisi anak
Moms, pemberian MPASI bukan hanya soal memastikan perut si kecil kenyang, tetapi juga memastikan ia ternutrisi dengan baik. Karenanya, penting bagi Anda untuk memahami kebutuhan nutrisi spesifik pada setiap perkembangan anak.
Anak usia 6 bulan sangat membutuhkan asupan zat besi dan zink dari MPASI (kebutuhan dari MPASI lebih dari 90 persen). Jadi, pastikan Anda memberi MPASI yang tinggi zat besi serta mengandung nutrisi lain seperti omega 3 dan 6, kalsium, serta mineral lainnya.
Jika ragu soal takaran gizi yang dibutuhkan anak, Anda bisa berkonsultasi ke tenaga medis atau dokter anak untuk menentukan nutrisi yang perlu difortifikasi dalam makanan bayi.
2. Sesuai usia anak
Pemberian MPASI memang tidak boleh sembarangan ya, Moms. Berikan si kecil MPASI fortifikasi yang sesuai dengan usia dan perkembangan makannya. Hal ini penting sebab kemampuan anak untuk mengunyah makanan naik secara bertahap sesuai dengan usianya.
Jika tidak sesuai dengan usia anak, ada kemungkinan terganggunya penyerapan nutrisi anak dan anak kekurangan atau kelebihan nutrisi.
Sebetulnya Anda kini tidak perlu lagi bingung. Sebab, produk-produk MPASI fortifikasi selalu mencantumkan label klasifikasi usia pada kemasan. Tak hanya itu, biasanya sudah tercantum berbagai nutrisi yang terkandung, bahan, hingga jenis tekstur MPASI . Jadi Anda sudah sangat terbantu saat memilih makanan untuk anak.
3. Seimbang dan beragam
Saat membuat MPASI rumahan, para ibu perlu mengombinasikan protein, karbohidrat, dan sayuran. Namun, kadang ada saja kesulitan yang dihadapi untuk mengetahui kecukupan gizi makro dan mikro pada makanan yang disiapkan. Karenanya, tak sedikit ibu yang kehabisan ide menu MPASI. Belum lagi jika ibu menghadapi kendala, seperti anak yang kurang lahap dalam proses makan.
Dengan MPASI fortifikasi, Anda tidak lagi kerepotan menyiapkan makan untuk anak. Sebab, ada banyak pilihan rasa, tekstur, dan bahan yang berbeda. Nutrisi yang terkandung juga sudah sesuai dengan kebutuhan anak.
MPASI fortifikasi pun cenderung lebih fleksibel karena saat mengolahnya Anda bisa memberikan bahan makanan tambahan sesuai kebutuhan, ya Moms.
4. Berkualitas dan aman
Moms, sama seperti pemberian MPASI rumahan, ada beberapa bahan yang perlu dihindari saat membeli/memberi MPASI fortifikasi untuk anak.
Dilansir Kemenkes, ibu diimbau untuk menghindari berbagai bahan makanan seperti madu, makanan berpemanis buatan dan berpengawet, kacang utuh, teh atau kopi, hingga makanan rendah lemak untuk anak usia di bawah satu tahun.
Karenanya, pastikan Anda selalu memilih produk MPASI fortifikasi yang aman untuk anak, ya Moms. Cek dengan cermat komposisi dan kandungan nutrisi yang tertera dalam kemasan.
Nah Moms, dengan begitu Anda bisa tahu bahwa produk fortifikasi yang diberikan aman untuk si kecil. Sebagai pilihan, Anda bisa berikan si kecil SUN Bubur Sereal Susu 6+, ya.
SUN Bubur Sereal Susu 6+ diperkaya ESENUTRI yang mengandung gizi lengkap dan seimbang. Di dalamnya ada omega 3 & 6, tinggi zat besi, zink, dan protein yang penting untuk tumbuh kembang si kecil.
Teksturnya lembut, jadi sangat cocok untuk MPASi pertama si kecil usia 6 bulan. SUN Bubur Sereal Susu 6+ juga dibuat dengan bahan alami yang dikeringkan, tanpa pengawet atau MSG sehingga aman untuk anak.
Anda bisa memilihkan 7 varian rasa untuk si kecil ya, Moms. Ada Beras Merah, Ayam Kampung & Bayam, Ubi Ungu, Kacang Hijau, Pisang Susu, Brokoli & Wortel, serta rasa baru yaitu Kurma & Susu.
Jika si kecil sudah di usia 8 bulan ke atas, lanjutkan MPASI-nya dengan tekstur yang lebih padat dan kasar. Berikan ia produk SUN Bubur Lanjutan 8+ dengan inovasi rice ball, ya Moms.
Bubur yang satu ini juga punya nutrisi yang sama, yaitu ESENUTRI yang mengandung omega 3 dan 6, zat besi, protein, serat pangan inulin, 11 vitamin, dan 6 mineral lainnya.
Punya rasa Ayam & Sayur, Ati Ayam & Jagung Manis, serta Tomat, Wortel, dan Ayam, Sun Bubur Lanjutan 8+ bisa membantu si kecil latihan naik tekstur makanan, belajar mengunyah, dan menstimulasi kemampuan berbicara.
Sebagai variasi untuk camilan, ibu juga bisa berikan SUN Biskuit Marie Susu 6+ yang mengandung protein, tinggi kalsium, dan zat besi. Kalsium 3 kepingnya sama dengan segelas susu.
Dengan memberikan SUN Biskuit Marie Susu, ibu bisa bantu si kecil stimulasi kemampuan menggenggam dan menjimpit, serta menstimulasi proses pertumbuhan gigi si kecil karena ia berlatih menggigit dan mengunyah dengan biskuit.
Berbagai produk SUN Bubur bisa didapatkan di minimarket atau supermarket terdekat. Anda juga bisa membelinya melalui SUN Official Store di e-commerce, ya, Moms. Yuk, penuhi nutrisi si kecil bersama SUN, agar ia tumbuh jadi banyak bisanya!
Advertorial ini dibuat oleh kumparan Studio